Kodim Pantau dan Waspadai Potensi Ancaman

Kodim Pantau dan Waspadai Potensi Ancaman

KOTA - Pemungutan suara Pemilu 2019 telah dilaksanakan pada 17 April. Secara umum, situasi wilayah Pekalongan berjalan aman. Meski demikian, jajaran Kodim 0710/Pekalongan tetap siap siaga agar kondusivitas wilayah tetap terjaga. Apalagi, tahapan Pilpres dan Pileg 2019 masih terus berlangsung.

APEL SIAGA - Kodim 0710/Pekalongan menggelar apel kesiapsiagaan di halaman makodim setempat, Jumat (19/4). WAHYU HIDAYAT

Salah satu bentuk kesiapsiagaan yang dilakukan adalah dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan di halaman makodim setempat, Jumat (19/4). Apel Kesiapsiagaan ini dipimpin Kepala Staf Kodim 0710/Pekalongan Mayor Inf Hufron dan diikuti oleh seluruh prajurit Makodim Kodim 0710/Pekalongan. Adapun untuk anggota jajaran Koramil melaksanakan apel di makoramil masing-masing.

Pada kesempatan tersebut Dandim Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, melalui Kasdim Mayor Inf Hufron menyampaikan arahan dan penekanan kepada para prajurit berkaitan dengan masih berlangsungnya pesta demokrasi Pilpres dan Pileg tahun 2019.

"Kita melaksanakan apel siaga dalam rangka masih berlangsungnya pesta demokrasi tahun 2019. Saat ini, masih dalam tahapan penghitungan suara, untuk itu pantau dan waspadai potensi-potensi acaman di wilayah yang bisa mengganggu keamanan dan kelancaran jalannya proses pemilu," terang Kasdim.

Kasdim menambahkan perlunya semua prajurit memahami akan tugas dan tanggung jawab dalam mengawal jalannya Pemilu agar bisa berjalan aman damai dan lancar sampai dengan selesainya semua tahapan Pemilu 2019 ini.

Sinergitas yang sudah berjalan baik harus terus dijaga dan ditingkatkan guna menjaga stabilitas keamanan wilayah sehingga gelaran pemilu Pilpres dan Pileg 2019 bisa berjalan aman dan lancar.

"Soliditas yang sudah terjalin baik dengan semua komponen yang ada di wilayah harus ditingkatkan, keamanan dan kelancaran jalannya pemilu yang sudah berjalan harus tetap kita jaga sampai dengan selesainya tahapan pemilu yang dilaksanakan," pungkasnya. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: