Para Pemain Pemukiman Setan Sapa Penonton di Bioskop Pekalongan

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Film layar lebar bergenre horor berjudul 'Pemukiman Setan' yang saat ini tengah tayang di bioskop tanah air, termasuk di Bioskop Pekalongan.

Memberikan kejutan bagi para penonton, dua diantara para pemain film Pemukiman Setan hadir menyapa di bioskop Pekalongan, Sabtu (27/1/2024).

Mereka adalah Maudy Effrosina yang berperan sebagai Alin Wihanggamapati dan Daffa Wardhana yang berperan sebagai Fitrah Fabiandi bersama mereka turut hadir juga Co Director Imron Ayikayyu.

Selain datang menyapa, mereka juga memberikan gift kepada para penonton di bioskop Pekalongan. 

Maudy Effrosina berperan sebagai Alin mengaku selama adegan syuting horor tersebut tidak ada hal mistis yang terjadi padanya. "Jujur ngk ada, sudah sering banget ditanya. Tapi untungnya selama syuting tidak ada terjadi aneh-aneh atau serem. Syutingnya juga fun karena dijagain juga," kata Maudy, ditemui usai sapa penonton di bioskop Pekalongan.

Film horor Pemukiman Setan ini bercerita seputar santet yang menggunakan media. Penggunaan bahasa Jawa Timur juga menjadi ciri khas dalam percakapan yang dilakukan di adegan film tersebut.

Bahkan menurut, Daffa Wardhana yang berperan sebagai Fitrah Fabiandi mengatakan sempat kesusahan dalam pelafalan bahasa Jawa Malang tersebut. 

BACA JUGA:Sinopsis Film Pemukiman Setan Tayang Mulai 25 Januari, Adinda Thomas Perankan Sosok Hantunya

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Pekalongan Hari Ini 28 Januari 2024, Baru Tayang Film Aquaman and the Lost Kingdom

"Kalau dari aku paling susuah berbahasa Jawa yang tidak mudah apalagi Jawa Malang. Aku sendiri orang Jakarta dan asli Padang,  jadi tidak bisa sama sekali berbahasa Jawa. Dan di film ini saya ditantang untuk bisa bahasa Jawa," kata Daffa.

Selian bahasa Jawa, dikatakan Daffta ada beberapa hal teknis dalam adegan film yang berkesan. Seperti adegan berdarah-darah hingga penggunaan make up prostetik yang menurut nya itu menyenangkan dan jadi pengalaman baru sebagai aktor. 

Sementara itu, Co Director film, Imron Ayikayyu yang turut hadir mengatakan dalam prosesnya para pemain ditantang dua minggu untuk fasih berbahasa Jawa Timur. "Para pemain tidak ada satupun yang Jawa, Ghani Jawa Semarang tentu agak beda dengan Jawa Malang. Dan kita diberi waktu dua minggu untuk bisa bahasa Jawa Malang kalau ngk kita pakek bahasa Indonesia saja. Dan mereka pun siap, meski Daffa agak kesulitan tapi dia bisa. Dan Alin meski dalam adegan tidak berbahasa Jawa tapi dia harus tembang (lagu) Jawa tentu lebih susah," katanya.

Dan hebatnya kata Imron, Maudy bisa menyanyikan lagu Jawa tersebut. Adegan itu bahkan asli menggunakan suaranya bukan lipsync.

Disamping itu, menanggapi akan adanya season kedua Imron membenarkan hal itu." Makanya tadi pas di akhir film, tunggu dulu. Ada adegan di akhir dimana Alin tengah membersihkan keris bukan. Berarti akan ada kelanjutan nya," terangnya. 

Sumber: