Kondisi Dua PDP Semakin Membaik

Kondisi Dua PDP Semakin Membaik

**Dilakukan Swab Tenggorokan

Setiawan Dwiantoro

KAJEN - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Pemalang yang dirujuk ke RSUD Kraton kondisinya semakin membaik. Kedua pasien ini dilakukan swab tenggorokan, dan hasilnya akan dikirim ke Balitbangkes Jakarta.

"Dua pasien ini kondisinya membaik, namun masih dalam pengawasan petugas medis RSUD Kraton," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Wawan Dwiantoro, Rabu (18/3/2020).

Dikatakan, direncanakan hari ini kedua pasien PDP akan dilakukan swab tenggorokan. Hasilnya, kata dia, akan dikirimkan ke Balitbangkes Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.

Seperti diketahui, RSUD Kraton menerima dua pasien dalam pengawasan corona. Dua pasien ini berusia 60 tahun dan 73 tahun. Semuanya berjenis kelamin laki-laki. Keduanya dirawat di ruang isolasi RSUD Kraton.

Pasien pertama merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Al Ikhlas Pemalang, pasien ini berjenis kelamin laki-laki (60), warga Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Pasien ini baru pulang dari kegiatan di RSPAD, TMII, dan Tanggerang pada hari Senin (16/3/2020).
Selanjutnya, sekitar pukul 22.00 WIB, pasien ini merasa demam dan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Al Iklhas Pemalang, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Kraton.

Untuk pasien kedua merupakan rujukan dari RSUD Bendan, Kota Pekalongan. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki umur 73 tahun, warga Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Riwayat pasien kedua ini, merasakan sesak, demam, dan batuk selama 9 hari saat di Jakarta. Pasien ini sempat dirawat di RS Jakarta dengan keluhan yang sama. Lalu, pasien dinyatakan membaik dan terus pulang.
Pasien kedua ini datang ke Pemalang dalam rangka menjenguk anaknya di Ulujami. Sesampainya di Pemalang, penyakitnya kambuh dan tambah sesak, demam, dan batuk.

Selanjutnya, pada hari Senin (16/3/2020) sekitar pukul 16.23 WIB yang bersangkutan memeriksakan diri ke RSUD Bendan, Kota Pekalongan. Pasien kedua ini kemudian dirujuk ke RSUD Kraton pada Selasa (17/03/2020), sekitar pukul 01.55 WIB.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan, kedua pasien dalam pengawasan ini bukan warga Kabupaten Pekalongan melainkan Kabupaten Pemalang."Hingga saat ini ada dua pasien yang diisolasi dan berstatus PDP," kata Bupati. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: