Korban Tenggelam di Sungai Sengkarang Bertambah
**Kali Ini Giliran Pemancing Tergulung Banjir
KAJEN - Korban dereasnya Sungai Sengkarang bertambah. Setelah sebelumnya juru parkir hanyut dan belum ditemukan, kini giliran seorang pemancing warga Desa Bantar Kulon Kecamatan Lebakbarang yang hanyut tergulung banjir di Sungai Sengkarang Area PLTMH, Selasa (02/02/2021). Korban bernama Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23) warga Dukuh Bantaran Rt 03 Rw 02 Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Data dihimpun, peristiwa terjadi pukul 07.30 Wib Senin (01/02/2021). Sebelumnya sekira pukul 21.30 wib korban bersama Ariska, Anjar dan Hari berangkat memancing dan bermalam di sekitar lokasi untuk mencari ikan di Sungai Sengakarang. Mereka sampai di TKP sekira pukul 23.00 wib. Korban bersama temannya langsung mendirikan tenda dan mulai memancing hingga pagi hari.
Sekira pukul 07.30 wib korban bersama temannya hendak berpindah memancing ke lokasi Kedungdowo Sungai Sengkarang. Namun tas yang dipegang korban terjatuh dan menggelinding serta hanyut tercebur di sungai. Korban pun berusaha mengambil tasnya. Ia pergi ke Jembatan Sungai Sengkarang dekat dengan PLTMH Bantarkulon bermaksud menghadang tas dengan cara turun ke pinggir sungai. Ia berpijak di sebuah batu besar berada di pinggir aliran sungai. Saat korban turun ke pinggir sungai, warga sekitar yang mencoba mengingatkan korban dengan berteriak. 'Mas jangan jebur ke sungai airnya deras.' Namun larangan tersebut tidak diindahkan oleh korban.
Korban malah nekad untuk turun ke pinggir sungai dan menceburkan diri untuk menyelamatkan tasnya. Namun dikarenakan aliran sungai sengkarang deras setelah semalam terguyur hujan, korban tergulung aliran deras sungai dan hingga kini belum bisa ditemukan.
Relawan SAR Bagana Kabupaten Pekalongan, Maman, membenarkan adanya satu korban lagi hanyut di Sungai Sengkrang. SAR mendapat informasi dari warga, bahwa ada seorang pemancing bernama Alifudin (23) warga Wanayasa, Banjarnegara hanyut di Sungai Sengkarang tepatnya di Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang.
Atas laporan itu, tim SAR gabungan bersama warga sedang melakukan pencarian melalui jalur darat. "Tim berpencar melakukan pencarian melalui jalur darat dengan menyisiri sungai. Selain itu juga menghadang di lokasi-lokasi sekitar kedung yang tenang menunggu kemungkinan korban akan tersangkut," katanya.
Diakui Maman, dalam pencarian ini tim terkendala dengan aliran derasnya arus Sungai Sengkarang. Kemudian, cuaca di hulu Sungai Sengkarang terjadi hujan dikhawatirkan debit air akan bertambah.
"Adanya bebatuan besar di sepanjang aliran sungai juga menyulitkan untuk pelaksanaan pencarian," lanjutnya.
Sementara Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan adanya warga Wanayasa Banjarnegara yang tenggelam terbawa arus sungai. Adanya kejadian itu anggota Gabungan TNI Polri, BPBD, PMI dan lainya terus melakukan pencarian.
"Tim gabungan sedang melakukan pencarian terhadap korban, " katanya. (Yon)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: