Korban Tenggelam Ditemukan 3 Km

Korban Tenggelam Ditemukan 3 Km

**Dari Lokasi Awal Terlihat

SIWALAN - Cartubi (50), warga Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ditemukan tak bernyawa, Sabtu (1/1/2022). Jasad pria paruh baya ini mengambang di Sungai Sragi.

Korban sendiri awalnya diduga tenggelam di sungai itu pada Kamis (30/12/2021). Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, jasad korban ditemukan sekitar 3 Km dari lokasi awal korban tenggelam.

Ketua SAR Bumi Santri, Sulthon, mengatakan, korban berhasil ditemukan ke arah utara dengan jarak dari tempat kejadian kurang lebih 3 Km. Korban ditemukan dalam posisi mengambang. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD Kraton.

"Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR dinyatakan selesai. Terima kasih tim SAR gabungan atas pelaksanaan operasinya," ucap dia.

Korban mempunyai riwayat depresi. Diduga korban sengaja menceburkan diri ke dalam Sungai Sragi dari atas Jembatan Glotak. Korban pun tenggelam dan hanyut terbawa arus sungai.

Ketinggian bibir sungai dengan Jembatan Glotak kurang lebih 4 meter. Sedangkan kedalaman sungai bervariasi. Rata-rata kedalamannya sekitar 3 meter. Seperti diberitakan, Cartubi (50), warga Dukuh Wuluh Kulon, RT 1 RW 1, Desa Blimbingwuluh, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, dilaporkan hilang. Korban diduga tenggelam di Sungai Sragi Baru.

Kapolsek Sragi AKP Iman Santoso, dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya informasi korban tenggelam di sungai itu. Anggota polsek bersama BPBD, serta tim SAR langsung ke lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek, kronologi kejadian berdasarkan saksi yang bernama Ciswanto (30), warga Desa Blimbingwuluh, sekitar pukul 11.40 WIB, korban datang ke rumahnya untuk silaturahmi. Setelah berbincang-bincang, sekitar pukul 12.30 WIB, korban pamit pulang ke rumah.

"Lalu sekitar pukul 13.00 WIB, saksi lain yang melihat Riyanto (50), yang sedang berjualan di dekat Jembatan Glotak, Desa Blimbingwuluh melihat ada orang mengenakan kaos warna biru yang terapung, kemudian tenggelam kembali," katanya.

"Melihat kejadian tersebut, saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut ke kepala desa dan kemudian melaporkan ke Polsek Sragi," lanjut dia.

Berdasarkan keterangan saksi saat korban bersilaturahmi, korban bercerita seperti orang berhalusinasi dan ketakutan.(had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: