Korban Tenggelam Ditemukan di Galian
**Jenazah Nyangkut, 15 KM dari Lokasi Kejadian
KARANGANYAR - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23) warga RT 3 RW 2, Dukuh Bantaran, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara yang hanyut terbawa arus saat memancing di Sungai Sengkarang, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, akhirnya berhasil ditemukan, Rabu (3/2/2021). Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan di Galian C Desa Kayunan Kecamatan Karanganyar, sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian.
Penemuan itu dibenarkan Sabar, relawan BPBD Kabupaten Pekalongan. "Ya, korban ditemukan kurang lebih 15 KM arah utara dari lokasi kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB," katanya saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).
Dijelaskan Sabar, lokasi ditemukannya korban yang dalam kondisi meninggal di bekas galian C Desa Kayunan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan Pekalongan.
"Alhamdulillah, akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai nyangkut di semak-semak, sehingga mudah untuk dievakuasi," ungkapnya.
Oleh tim, jenazah korban dibawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan pemeriksaan. Hal senada diungkapkan Sekdes Desa Tempuran, Wanayasa, Iwan Setiawan. Kata dia, korban yang ditemukan di bekas galian C itu merupakan pemancing yang hanyut di Sungai Sengkarang.
"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Ini saya berada di RSUD Kajen. Setelah dari RSUD korban langsung dibawa ke rumah duka," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemancing Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23) warga RT 3 RW 2, Dukuh Bantaran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, hanyut terbawa arus saat akan menyelamatkan tas yang dipegang tercebur di Sungai Sengkarang, di Desa Bantarkulon Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Selasa (2/2/2021). Tim SAR yang mendapat informasi langsung melakukan pencarian. Namun karena cuaca, pencarian sempat dihentikan.
"Pencarian hari ini kita hentikan, mengingat cuaca yang buruk dan arus sungai yang deras. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Kapolsek Lebakbarang Iptu Sudiyono.
Menurutnya, kronologi awalnya saat itu empat pemuda asal Kecamatan Wanayasa berniat untuk memancing dan bermalam di lokasi kejadian.
"4 pemuda yang memancing ialah Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23), Ariska Febrian (19), Anjar Dwi Nur A (22), dan Hari Eko P (25)."
"Mereka bermalam di lokasi itu pada pada Senin (1/1/2021) sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.
Kemudian, pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 WIB, mereka berpindah memancing ke lokasi kedung dowo Sungai Sengkarang. Namun saat hendak memancing, tas yang dipegang korban terjatuh dan menggelinding kemudian hanyut tercebur di sungai.
Kapolsek mengungkapkan, korban seorang diri pergi ke jembatan Sungai Sengkarang yang berada dekat dengan PLTMH Bantarkulon dengan maksud untuk menghadang tasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: