Kota Pekalongan Siapkan Tiga Jalur Alternatif
**Untuk Perlancar Arus Mudik
KOTA - Dinas Perhubungan Kota Pekalongan bersama stakeholder terkait akan menyiapkan tiga jalur alternatif untuk mengamankan dan memperlancar arus mudik lebaran 2022 mendatang.
Jalur alternatif ini relatif masih sama dengan musim mudik sebelum-sebelumnya. Alternatif pertama, yakni melalui Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, belok kanan Jalan Salak, Jalan Manggis, Jalan Bandung dibuka dua arah hingga wilayah Setono Jalan Ki Mangun Sarkoro, dan belakang Terminal Pekalongan.
Jika jalur alternatif pertama itu padat, maka disiapkan jalur alternatif kedua, mulai depan Stasiun Pekalongan, lalu Jalan Bahagia, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Kemakmuran hingga tembus juga ke Jalan Ki Mangun Sarkoro.
"Alternatif ketiga, kalau di Jalan Pantura khususnya Jalan Jenderal Sudirman dan Posis sudah mulai padat, maka kami akan membuka Jalan Dr Cipto yang diarahkan ke Jalan Agus Salim hingga menyambung kembali ke Jalan Ki Mangun Sarkoro, Setono," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Slamet Prihantono, pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) dalam menghadapi Persiapan Pengamanan Lebaran Tahun 2022, bertempat di Aula Kantor Dishub setempat, Selasa (20/4/2022).
Sedangkan untuk jalur alternatif saat arus balik, ungkap Totok, sapaan akrab Slamet Prihantono, ada dua alternatif. Pertama akni melalui Exit Tol Setono, kemudian Perempatan Sokoduwet hingga tembus ke Mbendo masuk ke Jalan Urip Sumoharjo, Binagriya untuk kemudian diarahkan ke kiri sampai ketemu Jalan KH Ahmad Dahlan dan ke arah Jakarta.
Untuk alternatif kedua, diteruskan ke Jalan Wilis, Jalan Sriwijaya, sampai ketemu Jalan Gajahmada dan ke arah Jakarta. Disamping itu, petugas gabungan juga menyiapkan Rest Area pada saat arus mudik (Terminal Pekalongan) maupun arus balik (Eks Kantor Brimob Batalyon B Pelopor).
"Nanti akan kami koordinasikan lebih lanjut agar bisa dilengkapi dengan MCK, mushola, tenaga medis, tempat istirahat, dan pengisian bahan bakar, dan relaksasi," ucapnya.
Totok menambahkan, untuk kemungkinan buruk jika nantinya ketika kepadatan kendaraan sudah mencapai batas wilayah Polres Pekalongan Kota yaitu dari arah Pencongan terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang sekitar 5 km, maka akan diberlakukan sistem Contra Flow, mulai dari Jalan Gajah Mada, Jalan KHM Mansyur, Jalan Jendral Sudirman hingga Kalibanger yang pernah dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan.
"Tapi, sistem Contra Flow itu nanti dibawah kendali Polres Pekalongan Kota. Prediksi puncak arus sekitar tanggal 29 dan 30 April 2022, sementara puncak arus balik diprediksi tanggal 7 dan 8 Mei 2022 mendatang," bebernya.
Untuk diketahui, pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran 2022 akan dilaksanakan oleh petugas gabungan mulai 26 April hingga 9 Mei.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Aliet Alphard mengimbau kepada para pemudik, khususnya yang melintasi wilayah hukum Polres Pekalongan Kota, untuk tetap berhati-hati dan patuhi rambu-rambu lalu lintas serta memperhatikan selama perjalanannya, dan kondisi kendaraan yang akan digunakan.
"Baik itu perkiraan istirahatnya jam berapa, titik lelahnya jam berapa. Kami juga ada rest area silahkah dimanfaatkan. Pada intinya kami siap melayani para pemudik pada saat arus mudik maupun balik," imbuh AKP Aliet. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: