Mengapa Suami Tidak Romantis dan Tak Bilang I Love You? Menururt dr. Aisah Dahlan Ini Penyebabnya

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Sering jadi pertanyaan para istri mengapa suami tidak romantis dan tak bilang I Love You? Ternyata ada penyebabnya loh, begini menurut dr. Aisah Dahlan.

Membangun bahtera rumah tangga ternyata bukan berarti menjadikan sepasang suami istri mengetahui dengan baik bagaimana pasanganya. 

Terkadang antara satu sama lain juga tidak peka dan tidak menunjukan rasa sayangnya yang diingkan oleh pasanganya. Bukan berarti tak sayang, melainkan masing-masing punya caranya. 

Terkadang seorang istri juga penuh pertanyaan. Apakah suamiku sayang dan cinta padaku? Mengapa setelah menikah tidak pernah bilang I Love You atau kata-kata romantis? 

Menurut dr. Aisah Dahlan, ada penyebabnya loh. Bagi yang memiliki permasalah ini, maka sebaiknya membaca artikel ini. Siapa tau dengan cara ini rumah tangga kamu bisa lebih nyaman.

BACA JUGA:Yuk Kenalan sama Emosi Anak! Berikut Penjelasan dr Aisah Dahlan tentang 4 Emosi Dasar pada Anak

 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mendidik Anak Usia 0-2 Tahun? Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan Berikut Ini

Alasan Mengapa Suami Tidak Romantis dan Tak Bilang I Love You Menurut dr. Aisah Dahlan

Suami yang tidak romantis dan tidak tak bilang I Love You kepada istrinya menurut dr. Aisah Dahlan ada penyebabnya loh. Suami yang seperti itu bukan hanya satu atau dua orang saja. 

Sebab suami yang demikian memang sudah menjadi hal biasa dan lebih banyak. Menurut dr. Aisah Dahlan 90 persen suami atau laki-laki tidak bilang I Love You kepada istrinya.

Suami yang seperti ini merupakan suami yang biasa aja. Sebab hampir semua tipe suami memang demikian. Jika kamu ingin menunjukan rasa sayang kamu, maka tunjukanlah dan katakanlah kepada Allah. 

Sebab bagaimanapun kamu mengatakan I Love You maka tidak akan dijawab balik dengan I Love You Too. Memang menjengkelkan bukan? Namun inilah yang sering terjadi. 

BACA JUGA:Psikologi Praktis: Kamu Melankolis? Kenali 9 Kelebihan Orang Berwatak Melankolis Menurut dr. Aisah Dahlan

Sumber: