4 Cara Berhenti Menjadi Seorang People Pleaser Menurut Psikologi, Cocok untuk Kamu yang Suka Gak Enakan

RADARPEKALONGAN - Pernah mendengar istilah people pleaser? Begini cara berhenti menjadi seorang people pleaser menurut psikologi, sehingga kamu tidak lagi merasa gak enakan. 

Istilah people pleaser memang beberapa waktu belakangan ini sering sekali muncul dan mungkin tak jarang orang-orang yang ada di sekitar kitapun merasakannya, atau bahkan dirimu sendiri juga begitu. 

Jadi apa yang dimaksud dengan people pleaser? People pleser ini adalah sebuah istilah yang menggambarkan perasaan ga enakan, dan selalu ingin berusaha untuk membahagiakan orang lain. 

Tak jarang mereka akan lebih mementingkan kepentingan orang lain, daripada kepentingan dirinya sendiri. 

Walaupun terlihat baik, namun tentu saja jika seseorang terus menerus menjadi seperti ini, maka bisa saja menimbulkan masalah baru bagi dirinya sendiri. 

BACA JUGA:Begini 5 Trik Psikologi untuk Menjadi Wanita Idaman nan Mempesona Luar dan Dalam

BACA JUGA:6 Trik Psikologi untuk Mempengaruhi Lawan Bicaramu secara Diam-diam, Bisa Bikin Mereka Lebih Rispek

Lalu bagaimana cara berhenti menjadi seorang people pleaser menurut psikologi, sehingga kamu bisa menjadi lebih berani dan tidak lagi merasa gak enakan dengan orang lain. 

Cara Berhenti Menjadi Seorang People Pleaser Menurut Psikologi 

1. Hindari meminta maaf jika bukan salahmu 

Cara yang pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan berhenti meminta maaf kepada orang lain jika kamu tidak berbuat salah. 

Sebenarnya kalimat "maaf" baik untuk diucapkan, karena hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kita sedang berusaha untuk sopan kepada orang lain. 

Namun, jika kamu menggunakannya untuk hal-hal yang sebenarnya bukanlah salahmu, maka berhentilah untuk meminta maaf dan menyalahkan dirimu sendiri. 

BACA JUGA:5 Trik Psikologi untuk Membaca Pikiran Orang Lain, Pasti Mudah Dipraktekkan Cukup Perhatikan Ekspresinya

Sumber: