Harga Beras Naik di Kabupaten Pekalongan, Dari Rp 14.000 menjadi Rp 16.500 Perkilogram
![Harga Beras Naik di Kabupaten Pekalongan, Dari Rp 14.000 menjadi Rp 16.500 Perkilogram](https://radarpekalongan.disway.id/upload/1fafc6bb7656e4bda5bd7220b5dacdc1.png)
--
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Paska pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 kemarin, harga beras di Kabupaten Pekalongan merangkak naik. Adapun kenaikan perkilogram cukup bervariasi dari Rp 1000 sampai 2000.
Data diketahui, kenaikan harga beras berlangsung baru beberapa hari dan sesuai dengan mutu beras. Untuk premium harga ada yang mencapai Rp 16.500 sedangkan medium sekitar Rp 13.000 perkilogram.
Belum diketahui secara pasti pemicu kenaikan harga, namun dengan naiknya harga beras membuat masyarakat resah.
Salah seorang penjual nasi megono asal Kesesi, Sri mengaku membeli beras mulai dua hari lalu perkilogram Rp 16.500.
"Setelah coblosan harga beras naik, saya kemarin beli Rp 16.500 perkilogram," katanya.
Padahal untuk sebelumnya harga beras hanya Rp 14. 000 perkilogram. Sedangkan kenaikan untuk saat ini perkilogram Rp 3500.
"Padahal sebelumnya hanya Rp 14 sampai 15 000 perkilogram,"imbuhnya.
Terpisah seorang pedagang nasi, Esti asal Kecamatan Kajen mengakui hal sama. Harga beras naik usai Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
"Kemarin saya beli beras perkilogram Rp 16.000, padahal sebelum Pemilu hanya Rp 13 sampai 15 ribu tergantung dari kualitas berasnya,"kata dia.
Dengan kenaikan harga beras tersebut sangat memberatkan warga, apalagi saat ini belum musim panen padi.
"Tempat saya kemarin baru saja mupuk, jadi panennya masih lama," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: