Optimis Lolos Ambang Batas, Perolehan Suara PSI di Semarang Sudah Tembus 7 persen
Ketua Umum PSI bersama jajarannya saat menggelar acara dengan Presiden Jokowi.-istimewa -
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia atau PSI menyatakan masih optimistis partainya akan menembus ambang batas parlemen sebesar empat persen.
Optimisme tersebut muncul setelah pihak PSI mencermati rekapitulasi hasil pemungutan suara legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.
Seperti hasil rekapitulasi di Semarang misalnya, suara PSI tembus diangka 7 persen, sehingga PSI punya peluang meraih kursi DPRD setempat.
Disisi lain, perolehan suara di Semarang tersebut tentu saja bisa menambah suara PSI di tingkat Nasional, sehingga makin meningkatkan peluang lolos ambang batas.
BACA JUGA:Sinkronisasi Data, KPU Batang Skorsing Rekapitulasi Tingkat PPK
BACA JUGA:Perolehan Suara Partai Golkar Naik 100 Persen, Rekap Internal Sementara 8 Kursi
Dilansir dari situs pemilu2024.kpu.go.id, di Kota Semarang hingga Minggu 18 Februari 2024 malam, suara PSI menunjukan hasil yang cukup optimis.
Berdasarkan hasil Real Qount KPU sendiri , suara PSI di wilayah Kota Semarang tembus di 7,92 persen.
Raihan suara PSI di Kota Semarang tersebut memang sudah diprediksi berbagai kalangan, yaitu akan mengalami peningkatan dari tahun 2019.
Sebelumnya Anggota Dewan Pembina PSI Sis Grace Natalie menyatakan tetap optimis PSI lolos ke Senayan, mengingat survei internal menyatakan elektabilitas partai versi survei internal sudah di atas 4 persen.
“Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan yang menyatakan bahwa PSI akan tembus ke Senayan dengan perolehan suara 5-6 persen pada Pemilu 2024,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Disisi lain, pihak KPU Jawa Tengah telah menginstruksikan KPU Kabupaten dan Kota di wilayahnya untuk melakukan skorsing proses rekapitulasi tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Skorsing dilakukan dengan alasan untuk melakukan sinkronisasi keakuratan data Sirekap, dan direncanakan akan dilanjutkan kembali pada Selasa 20 Februari 2024. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: