Caleg Terpilih Diminta Bisa Membawa Amanah dan Aspirasi dari Masyarakat dengan Baik

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pesta demokrasi serentak 14 Februari 2024 sudah berlangsung, untuk itu Caleg mendapat perolehan suara terbanyak diminta bisa membawa amanah masyarakat dengan baik. Demikian disampaikan Ketua LSM Tirai Kabupaten Pekalongan, Mustajirin.

Menurutnya, pemilu serentak baik Pileg atau Pilpres 2024 ini merupakan pemilu damai karena dapat tercipta situasi yang kondusif. Adapun dari perhitungan sementara, memang masing masing partai sudah memiliki perhitungan internal siapa saja yang melenggang menjadi wakil rakyat. 

"Kalau dari data lapangan memang banyak pendatang baru dan adapula sebagian merupakan incumben yang mendapat amanah," terang Mustajirin yang juga Ketua Formasi Kabupaten Pekalongan itu. 

Untuk itu ia berharap kepada pendatang baru ataupun incumben bisa membawa amanah dan menunaikan tugas dengan sebaik baiknya. Sehingga masyarakat yang memberikan amanah tidak kecewa. 

"Diharapkan pemegang amanah (Caleg terpilih) dapat menjaga kepercayaan untuk bisa mengawal, menjaga dengan baik saat di legislatif. Karena anggaran Kabupaten Pekalongan saat ini sudah sampai hampir Rp 2 triliunan. Sehingga tugas para legislator baik melalui perencanaan, action dilapangan dikawal, jangan sampai mengecewakan masyarakat," jelasnya. 

Kemudian bagi para incumben supaya bekerja lebih baik lagi, bisa memberikan contoh kepada legislatif muda untuk bekerja, membawa Kabupaten Pekalongan masyarakat yang sejahtera makmur dan berdaya guna. 

Senada dengan Ketua Gakosh Kabupaten Pekalongan, Mudasir. Menurutnya, pesta demokrasi pemungutan suara telah usai tinggal menunggu tahapan selanjutnya yaitu penghitungan baik tingkat kecamatan atau KPU. Untuk itu, ia mengapresiasi pelaksana dari tingkat PPS sampai KPU yang telah menjalankan tugas dengan baik. 

Sementara bagi caleg yang mendapat amanah, diharapkan semua berpedoman dengan peraturan perundang-undangan. Karena banyak beredar hitungan para saksi yang dihadirkan dari masing masing parpol, atau melalui penghitungan quick count. 

"Namun semua harus kembali patuh undang undang mematuhi penghitungan KPU, jangan menggunakan analisa yang bertentangan. Caleg yang dinobatkan yang diputus KPU sebagai DPRD kami titip pesan tugas dengan baik dari budjeting, penganggaran pengawasan dan pengawalan dengan baik. Kemudian membantu penegakan peraturan sehingga dapat berkontribusi untuk kesejahteraan," imbuh mantan Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan itu.

Sumber: