KSPPS-SMNU Pekalongan Sisihkan Keuntungan untuk Marbot dan Beasiswa
KOTA PEKALONGAN - Kembali Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan (KSPP) Syariah Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (SM NU) menunjukan kepeduliannya kepada pendidikan dan kesejahteraan para Marbot Masjid. Kali ini, yang menerima beasiswa sebanyak 40 siswa, sedangkan jumlah marbot masjid ada 10 orang.
Hal itu terungkap dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Gedung Aswaja, Ahad (24/3).
KH Zaenuri Zaenal Musthofa berkesempatan memberikan bantuan dana kesejahteraan kepada para marbot masjid. Sedangkan Ketua KSPP SM NU, H Solahuddin STP menyerahkan bantuan beasiswa.
"Tujuan kami memberikan tambahan kesejahteraan kepada para Marbot, karena mereka telah memakmurkan masjid. Bahkan telah mewakafkan hidupnya untuk memakmurkan rumah Allah SWT. Sehingga layak diberikan penghargaan," ucap dia, yang kini menjadi Caleg PKB di Dapil Pekalongan Utara itu.
Sedangkan tujuan memberikan beasiswa, sambung Mantan Ketua DPRD itu, sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang telah berprestasi di bidang akademik maupun di bidang olahraga dan seni. "Makanya terhadap siswa berprestasi, kita wajib memotivasinya agar mau meningkatkan prestasinya."
Inti dari pemberian semua itu, tegas Alumnus UGM Yogyakarta itu, sebagai wujud perhatian KSPP Syariah SMNU kepada mereka yang belum diperhatikan. "Jadi SMNU memperhatikan yang belum diperhatikan," tegasnya.
Dikatakan, kegiatan pemberian bantuan sudah diakukan tahun lalu. Diharapkan dalam RAT tahun depan bisa diperluas hingga wilayah Kabupaten Batang, Pekalongan dan Pemalang. "Jumlah pemberiannya pun, kami berharap bisa bertambah."
Saat ini, jelas Salahudin, KSPPS-SMNU telah mampu menyalurkan pembiayaan hingga Rp77 miliar lebih, khususnya untuk usaha mikro, kecil dan menengah.
Untuk menambah daya jangkau kepada anggota, pihaknya sedang mempersiapkan produk-produk baru simpanan dan dalam waktu dekat akan segera dirilis dan dikenalkan kepada masyarakat secara luas.
Sebagaimana diketahui, KSPPS-SMNU Pekalongan yang semula bernama KSU Nahdlatut Tujjar sejak berdiri hingga saat ini telah mampu membukukan aset sebesar Rp141 miliar dalam kurun waktu 13 tahun.
Menurut Salahudin, keberhasilan itu tidak lepas dari kepercayaan anggota yang jumlahnya mencapai 9 ribu orang yang tersebar di wilayah Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang dengan ditopang 1 kantor cabang utama dan 12 kantor cabang. (dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: