Ditinggal Orang Tua Antre Beras, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Sragi di Kabupaten Pekalongan

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dua bocah yang tenggelam di Sungai Sragi di Desa Legokclile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, diduga bermain di plorotan di tepian sungai tanpa pengawasan dari pihak orang tua.

Pasalnya, orang tua korban saat itu tengah antre beras bantuan dari pemerintah di kantor balai desa setempat.

Hingga Kamis sore tadi, 22 Februari 2024, baru satu korban tenggelam berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dan warga. Korban ditemukan tewas di bawah jembatan di Desa Kedungjaran Kecamatan Sragi.

Isak tangis keluarga pecah, saat jasad Jihan Nur Fitriani (5), salah satu korban tenggelam tiba di rumah duka. Tubuh anak kecil ini ditemukan warga dan tim SAR dengan jarak 1 kilometer dari lokasi kejadian awal. 

Kades Legokclile, Wintoro, menjelaskan, musibah ini berawal saat orang tua korban ke balai desa untuk mengambil beras bantuan dari pemerintah pada Kamis siang. Naas, 3 anak yang ditinggal di rumah, justru bermain ke sungai, yang lokasinya tak jauh dari rumah mereka. 

Baca juga:Main Prosotan, 2 Bocah Tenggelam di Sungai Sragi Kabupaten Pekalongan, 1 Ditemukan Meninggal

Ketiga bocah ini diketahui bernama Jihan Nur Fitriani (5) binti Wardi, Queen Malika Karim (6) binti Kasno dan Ahmad Nur Budiono (4) diketahui bermain plosotan di tepi sungai. Namun, kedua korban diduga terjatuh ke sungai dan langsung hanyut. 

Korban selamat, yakni Ahmad Nur Budiono akhirnya mencari orang tuanya untuk memberitahu kejadian itu. Warga pun lantas beramai-ramai mencari kedua korban di sepanjang alur Sungai Sragi. 

Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian korban Queen Malika Karim. Jika kondisi arus sungai masih deras dan tidak memungkinkan, pencarian rencananya akan dilanjutkan esok hari. 

Sumber: