Gandeng Satgas GKMNU Batang, TPQ Roudlotul Atqiya' Karangasem Utara Batang Gelar Parenting Keluarga Maslahah

Gandeng Satgas GKMNU Batang, TPQ Roudlotul Atqiya' Karangasem Utara Batang Gelar Parenting Keluarga Maslahah

TPQ Roudlotul Atqiya' Karangasem Utara Batang Gelar Parenting Keluarga Maslahah, Minggu 25 Febuari 2024 di aula TPQ.-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Gandeng Satgas GKMNU BATANG, TPQ Roudlotul Atqiya' Karangasem Utara BATANG Gelar Parenting Keluarga Maslahah, Minggu 25 Febuari 2024 di aula TPQ.

Kegiatan dengan tema Mendidik Anak Berkarakter dalam Membangun Keluarga Maslahah ini, turut mengundang dosen Pendidikan Anak Usia Dini UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Irfan Haris. 

BACA JUGA:Baru Lagi! Motor Bebek SYM VF3i 185 Pro Tampil dengan Desain Super Sport Memukau

"Ini satu-satunya Taman Pendidikan Alqur'an yang pertama kali menyelenggarakan parenting ini," ujar Irfan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan parenting ini. 

Dalam kesempatan ini ia turut menyampaikan beberapa materi. Mulai dari cara mencegah kenakalan anak dan remaja diantaranya menerapkan aturan dan konsekwensi, Luangkan waktu untuk anak, serta menjadi panutan yang baik, hindari bersikap mencela/ menghakimi/ kasar, dan kuatkan fondasi agama. 

Sementara cara mengatasi problem tersebut diantaranya Menanamkan nilai dan norma, Mindful Parenting, Bisa menjaga kedekatan dengan rileks, Menyediakan program terjadwal, Berikan wadah kreatifitas, Pengontrolan, Berikan keteladanan dan Doa dan Tirakat.

BACA JUGA:Perpustakaan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan Menerima Kunjungan dari SMAN 1 Bandar Kabupaten Batang

Kepala TPQ Roudlotul Atqiya' Karangasem Utara Batang, Najib Najdi menyebut kegiatan ini dihadiri 60 peserta dan berlangsung dalam waktu 3 jam. 

"Alhamdulillah kegiatan ini diikuti 60 orang tua/wali santri dan para guru TPQ Roudlotul Atqiya. Mereka juga antusias dan aktif di dalam forum," ujarnya. 

Ia turut menyampaikan agar orang tua bisa semakin menyadari pentingnya keterlibatan mereka pada pendidikan anak. Salah satunya dengan bekerja sama antar orang tua, guru dan masyarakat. 

"Kami berharap kegiatan ini juga bisa menjawab permasalahan pendidikan anak di era society 5.0. dan semakin meningkatkan kerjasama antar orang tua, sekolah dan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak," pungkasnya. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan