Kunjungi Posko Dapur Peduli-Gema, Risma: Terima Kasih atas Kepeduliannya
KOTA - Di sela-sela kunjungannya di Kota Pekalongan untuk memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyempatkan diri mampir ke posko pengisian tabung oksigen gratis yang didirikan Komunitas Dapur Peduli dan Gerakan Pemuda Amanah (Gema) Kota Pekalongan, Selasa (27/7/2021) sore.
Dengan didampingi Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid dan istri, serta Ketua DPRD Kota Pekalongan M Azmi Basyir, Mensos Risma berkunjung ke posko yang menempati sebuah eks rumah makan di Jalan HA Agus Salim, Sugihwaras, Pekalongan Timur tersebut.
Di lokasi tersebut, Risma dan rombongan disambut Koordinator Dapur Peduli Hamid Alkaff, Koordinator Gema Mustafa Alatas, dan Ketua Komunitas Pekalongan Tanggap Ahmad Fahmi, serta sejumlah relawan. Di lokasi tersebut, Risma juga bertemu dengan beberapa orang warga yang sedang menunggu isi ulang tabung oksigen untuk anggota keluarganya yang sedang isolasi mandiri karena terkena Covid-19.
Risma kemudian mendapat penjelasan dari Koordinator Dapur Peduli dan Gema maupun dari Wali Kota tentang sudah sejauh mana aksi sosial yang dilakukan oleh Dapur Peduli dan Gema dalam membantu warga yang sedang isoman dan sangat membutuhkan oksigen.
Dia pun mengungkapkan apresiasi dan kekagumannya. "Terima kasih lho, terima kasih atas bantuan dan kepeduliannya rekan-rekan semua. Semoga membawa berkah untuk semua," kata Risma.
Komunitas Dapur Peduli dan Gema sendiri beranggotakan sejumlah pemuda yang selama ini melakukan aksi peduli sosial untuk membantu warga yang membutuhkan. Misalnya saja saat musibah banjir melanda Pekalongan tahun lalu. Begitu pula ketika pandemi Covid-19, mereka melakukan berbagai aksi sosial.
Sejak diterapkannya PPKM Darurat, mereka setiap harinya menyuplai kebutuhan obat-obatan, vitamin, dan puluhan paket makanan untuk makan siang dan makan malam bagi warga yang sedang isolasi mandiri.
Kemudian, mulai 8 Juli 2021 lalu, mereka membuat gerakan Peduli Tabung Oksigen untuk Kemanusiaan. Mereka membantu mengisi ulang tabung oksigen secara gratis, juga menyediakan tabung oksigen bagi warga yang sedang isolasi mandiri karena terkena Covid-19 dan sangat membutuhkan suplai oksigen. Itu dilakukan karena banyak warga yang sedang isoman yang membutuhkan bantuan oksigen, namun kesulitan untuk mendapatkannya karena terjadi kelangkaan.
"Per harinya rata-rata permintaan 150 tabung oksigen ukuran 1 meter kubik," kata Koordinator Dapur Peduli, Hamid, didampingi Koordinator Gema, Mustafa Alatas.
Hamid mengungkapkan permintaan tak hanya dari Kota Pekalongan, tetapi juga dari Kabupaten Pekalongan, Batang, Pemalang, bahkan ada yang dari Semarang. "Sejak 8 Juli lalu sampai sekarang kurang lebih sudah 2.000an tabung oksigen yang kita bantu isikan secara gratis," imbuh Mustafa. (way)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: