Kurangi Dampak Abrasi, Ratusan Siswa Buat Tanggul Karung Pasir

KENDAL - Kondisi Pantai Sendang Sikucing yang sempat menjadi primadona wisata belakangan terus terancam. Adalah abrasi yang membuat bibir pantai terus tergerus. Prihatin dengan kondisi tersebut, ratusan siswa SMPN 1 Rowosari melakukan aksi selamatkan Pantai Sendang Sikucing dengan membuat tanggul tumpukan karung berisi pasir, Sabtu (21/9). Melalui aksi tersebut, mereka berharap dampak gelombang abrasi masih bisa dihalau.

Sebelumnya, para siswa telah ditugaskan untuk membawa karung dari rumah masing-masing. Karena sebelum aksi pembuatan tanggul pasir, mereka juga melakukan aksi pungut sampah guna menjaga kebersihan pantai.

Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Kardiyantomo, menyampaikan apreasi dan terimakasih kepada SMPN 1 Rowosari karena sudah peduli dan ikut memiliki obyek wisata yang ada di kabupaten Kendal. Dengan bersih pantai dan membantu membendung abrasi dengan cara manual berarti mempunyai rasa saling memiliki.

"ini bukti kepedulian generasi muda terhadap pariwisata. Selain itu, kami juga bisa terbantu untuk promosi wisata melalui siswa, karena mereka sangat familiar dengan media sosial," katanya, Sabtu (21/9).

Ke depan, pihaknya juga kan menggandeng siswa lebih intensif lagi karena bisa diharapkan bantuannya dalam mempromosikan pariwisata kepada rekan mereka, baik yang tinggal berdekatan ataupun lintas Kabupaten. "Saat ini, promosi lewat media sosial efektif dengan berawal dari komunikasi perorangan hingga grup maka akan tercipta komunikasi promosi," ungkapnya.

Pengelola Pantai Sendang Sikucing, Ahmad Fahrozi mengatakan, saat ini abrasi di Pantai Sendang Sikucing sangat memprihatinkan. Pihaknya berharap ada perhatian atas penyusutan bibir pantai akibat tergerus abrasi. "Abrasi semakin mempersempit luasan pantai dan ini harus menjadi perhatian bersama," timpalnya. (lid)

Sumber: