Dukung Melek Digitalisasi, Ratusan Masyarakat Batang Digembleng Pelatihan Digital

Dukung Melek Digitalisasi, Ratusan Masyarakat Batang Digembleng Pelatihan Digital

BUKA - Kepala Diskominfo Batang, Triossy Juniarto, saat mebuka pelatihan di Pendopo Kantor Bupati Batang,-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADAR PEKALONGAN. DISWAY.ID - Dukung Melek Digitalisasi, Ratusan Masyarakat BATANG Digembleng Pelatihan Digital dari Kementerian Kominfo RI. Para peserta mulai dari kaum milenial yang aktif dalam industri pariwisata, tenaga pendidik, dan juga dari UMKM

Mereka mengikuti serangkaian pelatihan, mulai dari Desain Grafis, Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship (DEA), dan Thematic Academy (TA). 

Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Batang dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDM) Yogyakarta.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Batang, Triossy Juniarto, pelatihan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. 

"Pelatihan ini memberikan nilai tambah bagi sumber daya manusia Kabupaten Batang agar semakin berdaya saing, sejalan dengan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Batang melalui penguatan daya saing daerah dan pertumbuhan ekonomi."kata Trioosy Juniarto, saat mebuka pelatihan di Pendopo Kantor Bupati Batang, Selasa 27 Februari 2024. 

Dengan pelatihan-pelatihan ini, kaum milenial di sektor pariwisata diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital untuk menunjang pertumbuhan industri pariwisata serta memperkuat ekonomi daerah. 

Pelatihan Desain Grafis, Digital Talent Scholarship (DTS), Digital Entrepreneurship (DEA), dan Thematic Academy (TA) menjadi langkah awal yang penting untuk menggarisbawahi komitmen pemerintah Kabupaten Batang dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul di era digital.

"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan dorongan penting bagi kaum milenial di sektor pariwisata untuk berkembang dan bersaing di era digital ini," kata salah satu peserta pelatihan. 

Pemimpin pelatihan juga menekankan pentingnya keterampilan digital dalam memajukan industri pariwisata, dengan mengatakan, "Teknologi digital adalah kunci untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkuat branding destinasi pariwisata."ungkapnya.

Pelatihan ini merupakan wujud nyata dari upaya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tuntutan industri di masa depan. 

Diharapkan, kesuksesan para peserta pelatihan ini akan menjadi inspirasi bagi bpelaku UMKM, ekonomi kreatif, para pendidik, ASN dan pelajar/mahasisa untuk terus mengembangkan keterampilan di bidang teknologi digital.

Kepala BPSDMP Yogyakarta, Anton Susanto mengatakan, Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital bagi pelaku UMKM sehingga bisa mengembangkan usahanya yang berdampak pada peningkatan perekonomian. 

"Dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat membangun kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis secara digital. Dengan mengembangkan keterampilan digital marketing, diharapkan mereka bisa menjadi pengusaha yang sukses." ungkapnya. 

Peserta pelatihan sebanyak 191 orang, terbagi dalam Digital Entrepreneurship (DEA) yang diikuti oleh 111 orang, Thematic Academy (TA) sebanyak 40 orang, dan Desain Grafis 40 orang, yang dibagi menjadi 2 kelas. Pelatihan berlangsung pada 27-29 Februari 2024. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan