TNI-Polri, BPBD dan Warga Bergerak Cepat Atasi Banjir Bah di Lebakbarang Pekalongan

TNI-Polri, BPBD dan Warga Bergerak Cepat Atasi Banjir Bah di Lebakbarang Pekalongan

TNI, Polri, BPBD, dan warga gerak cepat bersihkan material yang ditimbulkan akibat banjir bah Sungai Sido di Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Akibat hujan deras, Sungai Sido di Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan banjir bah, Minggu malam, 3 Maret 2024. 

Luapan banjir bah ini menyapu beberapa rumah warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan.

Longsor ini menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan parah. Sementara empat rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. 

Selain kerusakan pada bangunan, banjir bah ini juga menyapu bersih kadang sapi milik warga. Dua ekor sapi milik Sujarwo dan satu ekor sapi milik Edi Suroso hilang disapu banjir tersebut.

Dua ekor sapi ditemukan warga dalam kondisi tewas di sekitar Jembatan Panjang Karanganyar dan di sekitar bendungan Padurekso di Desa Karanggondang Senin siang. 

Baca juga:Banjir Bandang Sapu Pegunungan Lebakbarang, 3 Ekor Sapi Hilang, 2 Rumah Warga, Warung dan Jembatan Rusak

Bati Tuud Koramil Lebakbarang Peltu Samiran rumahnya di dekat lokasi kejadian. Ia mengatakan, ada lima kepala keluarga menjadi korban dalam musibah ini. Menurutnya, TNI, Polri bersama BPBD, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan warga telah melaksanakan kerja bakti pembersihan material pohon-pohon besar, sampah dan tunggak pohon yang terbawa banjir dan nyangkut di sekitar Jembatan Sidomulyo.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa akibat longsor ini, namun ada beberapa rumah warga yang terdampak dan saat ini kita bersama-sama dengan warga lainnya sedang melaksanakan pembersihan material longsor baik di jalan maupun di rumah warga yang terdampak,” jelas Peltu Samiran.

Adanya kejadian tersebut, Peltu Samiran juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati mengantisipasi kemungkinan longsor susulan di wilayah tersebut. 

Langkah-langkah pencegahan dan mitigasi akan terus diambil untuk mengurangi risiko dampak bencana yang lebih besar di waktu mendatang.

Akibat kesigapan TNI, Polri, BPBD, Pemerintah Kecamatan dan Desa serta warga, hingga saat ini kondisi jalan yang tertutup longsor sudah normal kembali. Akan tangan-tangan jembatan hilang tersapu banjir, sehingga perlu kehati-hatian bagi pengguna jalan yang melewati jembatan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: