KKMI Gelar Bimtek Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka Bagi Kepala MI se Kabupaten Pekalongan

KKMI Gelar Bimtek Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka Bagi Kepala MI se Kabupaten Pekalongan

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pekalongan H Imam Tobroni menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka bagi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Se Kabupaten Pekalongan yang bertempat di aula Hotel Syariah Kulu Karanganyar. kegiatan bimtek diikuti 126 Orang Kepala MI yang tergabung pada Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI).

Kepala Kantor Kemenag Kab. Pekalongan H. Imam Tobroni memberikan sambutan sekaligus membuka Bimtek.

"Saya sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini karena kegiatan ini sebagai bagian dari sinergitas program pembinaan pengawas dan kepala madrasah di Lingkungan Kemenag Kab. Pekalongan" sambutnya H. Imam Tobroni. 

Selain itu beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada MI yang sudah hampir 100 persen melaksanakan kurikulum merdeka sejak pertama kali digulirkan. Bahkan menjadi rangking 1 se provinsi Jawa Tengah dengan 38 madrasah piloting.

Lanjut Imam menyampaikan ada tiga hal penting dalam penguatan pendidikan bagi satuan pendidikan di madrasah yaitu tentang layanan akses, peningkatan mutu, dan daya saing lulusan. Ini harus terus digenjot dengan sekuat-kuatnya dan tentunya dengan cara yang baik.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Plh. Kasi Pendidikan Madrasah H. Nurul Furqon yang menyampaikan pembangunan madrasah ramah anak.

Narasumber lain pada bimtek ini adalah para pengawas bina dengan dipimpin langsung oleh ketua pokjawas H Muslimin yang menyampaikan materi terkait tugas kepala madrasah dan serta curah pendapat tentang upaya perbaikan program supervisi akademik oleh kepala Madrasah kepada guru-guru yang ada di lembaganya.

Nara sumber menjelaskan "Pihak yang paling bertanggung jawab terhadap siswa adalah guru. Karena guru secara langsung berhubungan dengan siswa. Namun, siapa yang dapat mengontrol atau mengawasi guru mengajarnya di kelas, metode pembelajarannya benar atau tidak, kurikulum yang dipakai guru telah sesuai atau tidak, apakah guru menggunakan media pembelajaran, apakah guru melakukan proses penilaian dengan benar?

Lanjutnya “Siapa pihak yang bertanggung jawab langsung terhadap kinerja mengajar guru?” Jawabannya adalah kepala madrasah. Maka kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai supervisor dan menambah wawasan tentang urgensi supervisi akademik, bagaimana cara penyusunan program supervisi akademik, tahapan pelaksanaan supervisi akademik, penyusunan laporan supervisi akademik dan rencana tindak lanjut" terang H Muslimin

Ketua panitia kegiatan yang juga ketua KKMI Kabupaten Pekalongan Hj Siti Samsiyah menyampaikan bahwa Kegiatan ini sangat memberikan banyak ilmu dan pengetahuan yang selama ini belum saya dapatkan dan saya sangat berterima kasih kepada narasumber yang sangat ramah dan baik. 

"Semoga saya bisa mengaplikasikannya di lingkungan kerja saya dan menjadikan madrasah hebat dan bermartabat," Tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: