Bahaya Kesehatan Makan Bakso Keseringan, Mulai dari Kolesterol, Obesitas bahkan Penyakit Jantung

Bahaya Kesehatan Makan Bakso Keseringan, Mulai dari Kolesterol, Obesitas bahkan Penyakit Jantung

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Bakso, salah satu makanan favorit di Indonesia, sering kali menjadi pilihan populer bagi banyak orang karena rasa yang lezat dan ketersediaannya yang luas. 

Namun, konsumsi berlebihan bakso dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius.

1. Obesitas

Bakso sering kali tinggi kalori dan lemak, terutama jika dimakan dalam jumlah besar atau disertai dengan saus yang kaya lemak. Konsumsi berlebihan kalori tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.

2. Penyakit Jantung

Bakso biasanya mengandung tinggi sodium, lemak jenuh, dan kolesterol. Konsumsi berlebihan bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.

3. Kolesterol Tinggi

Bakso sering kali mengandung lemak jenuh dan trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Resiko Penyakit Metabolik

Konsumsi berlebihan bakso juga dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Kandungan gula dan karbohidrat sederhana dalam beberapa saus bakso dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang berpotensi merusak sel-sel pankreas.

5. Masalah Pencernaan

Bakso yang digoreng atau mengandung pengawet tambahan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan sembelit. Bahan tambahan kimia dalam bakso juga dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus.

6. Risiko Kanker 

Beberapa jenis bakso, terutama yang diproses secara tidak sehat atau mengandung bahan pengawet, dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker. Bahan kimia tertentu yang digunakan dalam pembuatan bakso dapat menjadi karsinogen potensial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: