Lazismu Salurkan Bantuan untuk Disabilitas

Lazismu Salurkan Bantuan untuk Disabilitas

KOTA - Lazismu Kota Pekalongan kembali mentasarufkan hasil pengumpulan zakat, infak dan sedekah. Pentasarufan kali ini diberikan kepada disabilitas dari Yayasan Disabilitas Muslim Indonesia (YDMI) Karya Netra. Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako kepada 50 anggota YDMI Karya Netra di Masjid Al Hikmah, Podosugih, kemarin.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi didampingi Direktur Lazismu, Sugeng Sutikno dan Pengawas Lazismu, Suryani kepada Ketua YDMI Karya Netra, Kholidin.

Ketua PDM Kota Pekalongan, Pasrum Affandi mengatakan, bantuan untuk para disabilitas anggota YDMI Karya Netra kali ini memang berbeda. Pihaknya menghadirkan langsung anggota YDMI sekaligus untuk bersilaturahmi. "Biasanya memang dari Lazismu memberikan bantuan langsung ke yayasan. Kali ini kami ingin berjumpa langsung dengan saudara-saudara di YDMI sekaligus dalam kegiatan ngaji bersama," tuturnya.

Pasrum berharap, bantuan yang diberikan bisa sedikit membantu dan dapat terus berkelanjutan dengan kuantitas maupun kualitas yang semakin bertambah. "Semoga ke depannya bisa ditingkatkan agar jumlahnya, baik yang diberikan atau penerimanya bisa semakin banyak," tambah Pasrum.

Direktur Lazismu, Sugeng Sutikno menambahkan, penyalurah bantuan untuk YDMI Karya Netra kali ini memang sedikit berbeda. Biasanya Lazismu memberikan bantuan langsung dengan dikirim ke yayasan. "Sebenarnya kami sudah cukup lama bekerjasama. Setiap tahun Lazismu menyalurkan bantuan ke YDMI Karya Netra. Kali ini kami ingin bertemu langsung dengan anggota YDMI untuk bersilaturahmi," jelasnya.

Bantuan yang diberikan yakni paket semabko dengan nominal Rp150 ribu per paket. Menurutnya, jika dilihat dari jumlah yang diberikan memang belum seberapa tapi ini merupakan bentuk kepedulian yang diharapkan dapat membantu. "Insya Allah ke depan akan terus ditingkatkan," kata Sugeng.

Sementara Ketua YDMI Karya Netra, Kholidin mengaku bersyukur karena selain mendapatkan bantuan pihaknya sekaligus dapat syiar ke luar. Biasanya kegiatan YDMI hanya dari rumah ke rumah antar anggota atau antar majelis. "Alhamdulillah kali ini kita bisa bertemu bersama. YDMI memang sudah rutin mendapatkan bantuan dari Lazismu yang biasanya langsung melalui yayasan," katanya.

Dirinya berharap semakin banyak yang peduli pada disabilitas agar ke depan komunitas tersebut tidak termarjinalkan di masyarakat.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: