Pemkab Pekalongan Tekan Laju Kenaikan Harga Komoditas di Pasaran

Pemkab Pekalongan Tekan Laju Kenaikan Harga  Komoditas di Pasaran

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, sejumlah harga kebutuhan dipastikan naik. Untuk itu, Pemkab Pekalongan terus berusaha menekan laju kenaikan harga komoditi di pasaran. 

Selain melalui Gerakan Pangan Murah di sejumlah lokasi yang digelar jelang Ramadan dan memasuki bulan suci Ramadan, Pemkab Pekalongan juga bakal memberikan subsidi untuk biaya angkutan. Terutama untuk hasil dari petani di Kabupaten Pekalongan. 

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pekalongan Siti Hanikatun, disela sela kegiatan pangan murah menyampaikan bahwa untuk menekan harga kebutuhan pangan dipasaran Tim Penanggulangan Inflasi Daerah sudah melakukan berbagai langkah. 

"Langkah langkah pasti seperti dari awal tahun kemarin kita sudah melakukan koordinasi dengan melihat trend kenaikan. Kemungkinan yang naik pasti beras, cabe, telur, daging," terangnya. 

Adapun untuk kebutuhan dapur seperti cabe sendiri, di Kabupaten Pekalongan saat ini sudah mulai panen. Diantaranya seperti wilayah Kecamatan Paninggaran, Petungkriyono.

"Nanti kita coba ada beberapa cara kita lakukan salah satunya dengan bantuan transportasi. Seperti kita ketahui sendiri dari Kecamatan Petungkriyono jaraknya cukup jauh untuk itu agar harga tidak terlalu tinggi nanti transportasi ada subsidi dari kita," jelasnya. 

Adapun untuk potensi panen cabe di Kabupaten Pekalongan, diantaranya wilayah Kecamatan Petungkriyono, Lebak barang dan Paninggaran. Sedangkan yang paling luas atau banyak di wilayah Kecamatan Petungkriyono sekitar 54 hektar. 

"Kemungkinan bulan maret ini ada panen raya cabe," ujarnya. 

Memasuki bulan suci Ramadan ini, ia meminta kepada masyarakat agar tidak usah panik atau khawatir. Karena pemerintah selalu hadir, ibu Bupati melalui TPID selalu berupaya memastikan supaya ketersediaan stok itu ada, kemudian keterjangkauan harga.

"Sehingga tidak usah panik karena dengan kenaikan harga ini saja kita langsung turun dengan melakukan langkah langkah agar harga stabil kembali." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: