Lebaran, Pasokan Pangan Dipastikan Aman

Lebaran, Pasokan Pangan Dipastikan Aman

**Malah Saat Ini Harga Dipasaran Turun

PASOKAN AMAN - Meski ditengah Pandemi Covid-19 dan jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, pasokan pangan di wilayah Kota Santri saat ini aman untuk beberapa bulan kedepan.

KAJEN - Meski Pandemi Covid-19 dan jelang perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, pasokan pangan di Kabupaten Pekalongan aman untuk beberapa bulan kedepan. Tak hanya pasokan aman, harga kebutuhan dipasaran juga cenderung stabil bahkan turun.

Saat ini harga kebutuhan seperti beras perkilogram antara Rp 9 sampai 10 ribu. Sedangkan untuk harga beras premium Rp 11,5 ribu. Harga telur cenderung fluktuatif minggu kemarin Rp 19 perkilogram sedangkan sekarang Rp 21 ribu.

Harga gula pasir Rp 16 ribu, sedangkan sebelumnya Rp 18 ribu. Untuk harga daging ayam Rp 36 sampai Rp 39 ribu. Harga santan kemasan per pcs naik Rp 500 dari sebelumnya Rp 3000 sekarang Rp 3500.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Mukaromah Syakoer, kepada sejumlah awak Media, Kamis (14/05/2020), membenarkan pasokan pangan dan kebutuhan masyarakat saat ini dalam kondisi aman. Karena persedian mencukupi hingga beberapa bulan kedepan.

"Dari laporan Dinas Ketahanan Pangan untuk persediaan pangan khususnya beras aman sampai dengan bulan depan ini. Kemudian untuk harga-harga kebutuhan juga cenderung stabil," katanya. Bahkan untuk mengetahui kondisi harga saat beberapa hari jelang lebaran, tim gabungan Pemkab dalam waktu dekat juga akan turun ke Pasar pasar.

Sementara itu, seorang pemilik Toko Kelontong, H Waluyo, menyampaikan bahwa beberapa pekan terakhir di tengah bulan suci ramadan ini harga memang cenderung stabil meskipun ada beberapa item yang harganya turun.

"Harga kebutuhan jelang lebaran ini memang stabil. Untuk harga beras perkilogram saya jual antara Rp 9 sampai 10 ribu. Sedangkan untuk harga beras premium atau sudah kemasan Rp 11,5 ribu. Harga telur cenderung fluktuatif minggu kemarin Rp 19 perkilogram sedangkan sekarang Rp 21 ribu, " ungkapnya. (Yon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: