Letjen TNI (Mar) Suhartono: Agama dan Nasionalisme Tak Bisa Dipisahkan Satu Sama Lain

KOTA - Berbagai rangkaian acara turut menyemarakkan Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M. Salah satunya adalah Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI yang digelar di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Sabtu (29/10/2022) pagi.

Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI dipimpin oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han). Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid turut hadir bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Dalam sambutannya, Dankodiklatal Letjen TNI Suhartono menyebutkan tentang adanya istilah 'hubbul wathan minal iman'. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa agama dan nasionalisme bisa saling memperkuat dalam membangun bangsa dan negara. Kedua unsur tersebut saling tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Agama memerlukan tanah air sebagai lahan dakwah dan menyebarkan ajarannya. Sedangkan tanah air memerlukan siraman-siraman nilai-nilai agama agar tidak tandus dan kering. Agama tanpa nasionalisme akan menjadi ekstrim. Sedangkan nasionalisme tanpa agama akan kering," kata lulusan AAL 1988 ini.

Berkaitan dengan kegiatan Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI dalam rangkaian Maulid Nabi SAW yang digelar Kanzus Sholawat, dirinya sangat mengapresiasi dan bersyukur. Mejurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dari berbagai elemen dapat bersatu mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Masyarakat bangsa kita ini terdiri dari berbagai macam elemen, bangsa kita ini bangsa majemuk yang memiliki beragam suku, ras, budaya, agama, dan keragaman lainnya semua ada di tanah air kita," kata pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres ini.

Dikatakan Letjend Suhartono bahwa dengan adanya apel merah putih dan ikrar NKRI ini diharapkan bahwa perbedaan tak menjadi suatu yang melemahkan tetapi justru menjadi sebuah potensi kekuatan besar.

Apel Merah Putih dan Ikrar NKRI ini diikuti ratusan personel. Di antaranya terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, BPBD, mahasiswa, pelajar, santri, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, dan berbagai elemen lainnya. (way)

Sumber: