Dipercaya Bawa Keberkahan, Masih Banyak Warga Batang Mandi di Masjid Agung Batang saat Kliwonan

BATANG, RADAR PEKALONGAN.DISWAY.ID - Mandi di Kolam Masjid Agung BATANG sudah jadi tradisi turun temurun warga saat Kliwonan. Di momen Ramadan ini, Tradisi ini tetap berjalan dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. 

Alhasil Setiap malam Jumat Kliwon hingga Jumat Kliwon sore, masjid dipenuhi warga. Mereka percaya, air kolam di masjid ini bukan sekadar air biasa, melainkan memiliki khasiat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

"Air kolam ini, menurut kepercayaan yang telah turun-temurun, memiliki kekuatan tersendiri. Terutama bagi anak-anak yang mengalami kesulitan berjalan atau yang sedang sakit, air ini dianggap sebagai obat," ujar sekretaris takmir masjid Agung, Huda Khoiril Adieb, saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Tradisi mandi di kolam Masjid Agung Batang telah berlangsung lama. Dulu anak anak mandi di kolam Masjid yang kini jadi tempat wudlu jemaah pria.

Meskipun kini desain tempat wudlu telah berubah menjadi lebih modern, esensi dari tradisi ini tetap terjaga. Kolam besar kini telah digantikan dengan kolam kecil dan keran-keran yang memudahkan warga untuk berwudu.

Mayoritas pengunjung yang datang adalah keluarga yang membawa anak-anak mereka. Setelah mandi, mereka meninggalkan pakaian yang telah dikenakan sebagai simbol pembersihan diri. 

Untuk itu, pengurus masjid telah menyediakan tempat khusus untuk menampung pakaian tersebut. Jumat Kliwon kali ini, yang bertepatan dengan 29 Maret 2024 atau 18 Ramadhan 1445 H, diharapkan akan membawa kedamaian dan ketenangan bagi mereka yang berpartisipasi.

 "Kami bersyukur, pengunjung selalu menjaga ketertiban. Kami juga memantau melalui CCTV untuk memastikan semuanya berjalan lancar," pungkasnya. (nov)

Sumber: radar pekalongan