Lima Parpol Tak Kirimkan Saksi untuk Dibintek
KOTA - Bawaslu Kota Pekalongan akan menggelar bimbingan teknis bagi saksi dari partai politik peserta Pemilu. Masing-masing Paprol, diminta mengirimkan saksi sesuai jumlah TPS yakni 854 orang. Bintek nantinya akan digelar secara maraton mulai 15 Maret hingga 10 April 2019 mendatang. Namun dari 14 Parpol peserta Pemilu di Kota Pekalongan, lima parpol tak mengirimkan saksi yakni Partai Gerindra, PDIP, PSI, Partai Hanura dan Partai NasDem.
Sembilan Parpol lainnya, juga tak seluruhnya mengirimkan saksi sesuai jumlah TPS dalam Pemilu. Hanya PKB dan PAN yang mengirimkan lengkap sebanyak 854 saksi. Sementara PPP mengirimkan 761 orang saksi, Golkar 52 saksi, Partai Berkarya 37 saksi, PKS 87 saksi, Perindo 40 saksi, Partai Demokrat 4 saksi dan PBB 34 saksi.
Anggota Bawaslu Divisi SDM, Informasi dan Data mengatakan, pengiriman saksi untuk mengikuti bintek bukan merupakan kewajiban. Namun ini merupakan fasilitasi dari Pemerintah kepada Parpol agar saksi mendapatkan bintek terkait tugasnya. "Ini fasilitasi sehingga kami sudah umumkan dan tawarkan ke Parpol. Sampai batas terakhir pengiriman data, sembilan Parpol mengirimkan dan lima lainnya tidak," jelas Bambang.
Data yang sudah masuk, lanjutnya, akan dikirimkan ke Bawaslu RI. Untuk selanjutnya disusun jadwal bintek yang akan digelar setiap hari dengan pembagian tiga sampai empat shift per hari. Bagi Parpol yang tidak mengirimkan saksi, tidak bisa menyusul. "Kalau bintek sudah dimulai, Parpol tidak bisa menyusulkan untuk mengikuti bintek karena data sudah kami kirimkan," tambahnya.
Dari lima Parpol yang tidak mengirimkan saksi, dikatakan Bambang PDIP sudah mengirimkan surat pemberitahuan bahwa partai tidak mengirimkan saksi untuk mengikuti bintek. "PDIP memang sudah mengirim surat resmi dan menyatakan tidak mengirim saksi untuk mengikuti bintek. Ini tidak masalah tapi menurut kami adanya fasilitasi ini merupakan sebuah kesempatan," kata Bambang.
Total dari sembilan Parpol yang mengirimkan saksi, terdapat 2.773 saksi yang akan mengikuti bintek. Bintek akan dilaksanakan setiap hari di masing-masing kecamatan. Melihat jumlah saksi yang dibintek, maka bintek bisa dilaksanakan setiap hari. "Kalau semua mengirim dengan jumlah full, maka sehari ada tiga sampai empat kegiatan. Setelah data ini masuk kami akan susun jadwal untuk disesuaikan agar bintek bisa efektif," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: