Menjelang Lebaran, Pengusaha Parcel di Pekalongan Sibuk Terima Orderan

Menjelang Lebaran, Pengusaha Parcel di Pekalongan Sibuk Terima Orderan

Parcel- Proses pembuatan Monalisa Parcel yang berada di Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.-FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID- Memasuki pekan terakhir menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri, pengusaha parsel Lebaran Hari Raya di Pekalongan tengah disibukkan dengan banyaknya orderan.   

Salah satunya dirasakan pengusaha parsel di Kelurahan Degayu, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Monalisa. Pemilik Monalisa Parcel ini saat ditemui awak media mengaku, untuk pesanan parsel sudah mulai banyak. Bahkan, hingga menembus sekitar 500 pesanan.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Alumni BLK di Kota Pekalongan Banjir Orderan Kue Kuring

"Pesanan parcel sudah banyak mba, sudah ada sekitar 500 picis. Dan H-7 kemungkinan sudah tutup order," kata, Mona sapaan akrabnya, (28/3/2024).

Meski diakui Mona, untuk pesanan tahun ini agak berkurang dibanding tahun lalu. Namun tidak menutup kemungkinan akan ramai dalam sepekan terakhir ini. "Tahun kemarin masih lebih banyak bahkan. Pesanan ini kebanyakan dari pribadi, toko, instansi, dan para pengusaha sekitar. Paling jauh palingan dari Batang, Comal dan Pemalang," lanjut dia.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Pemkab Batang Gelar Gerakan Pangan Murah

Adapun isian dalam kemasan parselnya, ia beberkan mulai dari kue kering sampai sembako bahkan baju tergantung permintaan pembeli.

"Kita juga jual rotan bahkan. Untuk harga sendiri berkisar harga Rp100 ribu hingga jutaan juga ada. Tergantung isi parsel dan permintaan" sambung perempuan yang telah lema merintis usaha parsel sejak 18 tahun lalu itu.

BACA JUGA:Sambut Libur Lebaran, Wisata Laut Pasir Kencana Kota Pekalongan Bakal Gelar Pekan Syawalan

Untuk mengerjakan parsel ini tergantung banyaknya orderan, untuk mempercepat pesanan ia juga dibantu oleh tiga karyawannya.

"Kalau pas pesanan banyak seperti ini saya lembur sampai selesai," timpal Mona.

BACA JUGA:Mangrove Jadi Olahan Lokal Pekalongan yang Menarik Untuk Kudapan Lebaran, Ada Dodol hingga Sirup

Sejauh ini kendala dalam membuat percel menurut Mona, pada kenaikan harga produk isian parcel yang biasanya dekat lebaran akan sulit dicari. Sehingga tentu akan berpengaruh pada isian parcel yang pasti tidak akan sama dari pemesana di awal Ramadan.

"Tahun ini harga parcel naik Rp10 ribu per/parcel di banding tahun lalu," lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: