LKPJ Wali Kota Disertai 25 Rekomendasi

LKPJ Wali Kota Disertai 25 Rekomendasi

SERAHKAN KEPUTUSAN - Ketua DPRD, Balgis Diab didampingi Wakil Ketua DPRD, Nusron dan Edy Suprianto saat menyerahkan keputusan DPRD terhadap LKPJ Wali Kota tahun anggaran 2019 yang diterima oleh Wali Kota, M Saelany Machfudz bersama Wakil Wali Kota, A Afzan Arslan Djunaid.

KOTA - DPRD Kota Pekalongan memberikan 25 poin rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun anggaran 2019. Rekomendasi dari DPRD, dibacakan sekaligus diserahkan langsung kepada wali kota dalam kegiatan Rapat Paripurna DPRD dengan agenda penyampaian keputusan DPRD atas LKPJ Wali Kota tahun anggaran 2019, Sabtu (30/5/2020) di Ruang Sidang DPRD Kota Pekalongan.

25 poin rekomendasi tersebut, dibagi dalam empat capaian kinerja wali kota yang disampaikan dalam LKPJ. Keempat capaian tersebut yakni capaian indikator makro ekonomi dan sosial daerah, capaian kinerja keuangan daerah, capaian misi daerah serta capaian indikator per urusan.

Ketua DPRD Balgis Diab, meminta Pemkot Pekalongan untuk memprioritaskan penyelesaian tiga masalah dalam mencapai target RPJMD tahun 2016-2021. Ketiga hal itu yakni penanganan rob, pembangunan kembali Pasar Banjarsari dan pelayanan publik dalam hal pemberian bantuan kebencanaan.

"Kami terima LKPJ wali kota tahun anggaran 2019 dengan sejumlah rekomendasi dan catatan. Yang pertama adalah penanganan rob agar dapat dilakukan secara komperhensif dan tidak parsial. Sehingga ketika menangani di satu wilayah tidak justru memindahkan masalah rob itu ke wilayah yang lain," tuturnya usai rapat paripurna, kemarin.

Prioritas yang kedua yaitu pembangunan kembali Pasar Banjarsari. DPRD meminta agar pembangunan kembali Pasar Banjarsari harus menjadi prioritas penyelesaian yang diawali dengan menyelesaikan masalah bersama pihak ketiga yang kemudian ditindaklanjuti dengan perencanaan yang baik. Balgis menyatakan, DPRD siap mendukung kebutuhan anggaran tapi Balgis juga mengingatkan agar pasar dapat dibangun di tempat yang sama.

"Untuk prioritas yang ketiga adalah pelayanan publik dalam hal bantuan kebencanaan. Terkait pemberian bantuan untuk rumah roboh agar ditingkatkan kembali dengan cara memangkas birokrasi sehingga bantuan bisa cepat terealisasi. Kami berharap rekomendasi yang kami berikan memiliki arti strategis dan bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan kinerja Pemkot sehinhha lebih baik lagi ke depannya," harap Balgis.

Sementara itu, dalam sambutanya Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz mengucapkan terima kasih kepada jajaran DPRD yang tetap bekerja membahas LKPJ meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. "Terhadap keseluruhan rekomendasi, Insya Allah kami akan kaji kembali dan tentu saja akan kam koordinasikan dengan semua OPD. Semoga semua aral melintang, termasuk pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga target pembangunan sampai tahun 2021 mendatang bisa diwujudkan," katanya.

Dia menjelaskan, dari target capaian yang ada sudah 78,26 persen indikator yang tercapai. Sehingga hanya ada 21,7 atau lima indikator yang belum tercapai. "Kami mohon doanya agar semua masalah di Kota Pekalongan dapat kita selesaikan satu per satu," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: