Lokalisasi GBL Ditutup
**WPS Akan Dapat Tali Asih Buka Usaha
KENDAL - Lama tak ada kabar, rencana kebijakan penutupan Lokalisasi Gambilangu (GBL) Desa Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, akhirnya mendapat titik terang. Hari ini, Selasa (19/11), Kementerian Sosial RI secara resmi menutup lokalisasi terbesar di Kabupaten Kendal tersebut.
Penutupan rencananya dilakukan di Aula Terminal Mangkang Semarang. Saat penutupan, kementerian juga akan memberikan tali asih kepada para Wanita Pekerja Seks (WPS) lokalisasi GBL, yang nantinya dapat digunakan sebagai modal untuk membuka usaha.
Hal itu dibenarkan Kabid Rehab Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Joko Supratikno. Kata dia, besaran bantuan yang akan diterima setiap pekerja secara global adalah Rp 6 juta dengan berbagai rincian.
Perihal bantuan langsung ditransfer ke rekening masing-masing WPS. Menurut Joko, kawasan Lokalisasi Gambilangu Kendal terdapat 100 WPS yang akan menerima tali asih, dan kebanyakan WPS yang ada berasal dari Jepara.
"Bantuan sebesar Rp 6 juta yang terdiri dari Rp 5 juta untuk belanja modal usaha, kemudian 750 untuk jaminan hidup selama sebulan dan 250 sebagai uang transportasi kembali ke daerah masing-masing," katanya, Senin (18/11).
Ketua Resosialisasi Gambilangu Kendal, Kasmadi mengatakan, terdapat 194 WPS yang telah didata dan dikirimkan ke Mensos. Lantaran adanya pendataan ulang pada sosialisasi tahap ke 2, yang hadir hanya 145 WPS.
"Awalnya 194 sudah di kirimkan. Kemudian dilakukan pendataan ulang oleh Kemensos pada sosialisasi ke 2 hadir 145 WPS. Jika tidak hadir pada sosialisasi ke 2 itu akan hangus. Ada 145 nama WPS yang dikirimkan. Namun hasil akhir yang keluar dari Kemensos 100 orang," terangnya.
Berdasarkan pantauan, tampak beberapa WPS telah berkemas dan berencana kembali ke tempat asalnya masing-masing. Salah satu WPS, AY, mengaku tidak akan kembali ke lokalisasi dan memilih untuk membuka usaha di tempat tinggalnya. Sedangkan WPS dengan inisal DS menuturkan, dirinya memilih kembali ke Jepara meski dirinya tidak mendapatkan tali asih.
Setelah resmi ditutup, Pemerintah Kabupaten Kendal rencananya akan menjadikan eks lokalisasi Gambilangu sebagai desa wisata, yakni untuk hiburan karaoke serta kuliner. (lid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: