Lolos Grand Final Ilmupedia, Tim SMAN 1 Pekalongan Dilepas dengan Doa Bersama
KOTA - Tim SMAN 1 Pekalongan lolos ke babak grand final lomba Ilmupedia tingkat nasional yang digelar Telkomsel. Bersaing dengan 3.600 tim dari seluruh Indonesia, SMAN 1 Pekalongan sukses lolos dan akan bertanding dengan 12 tim nasional dari seluruh Indonesia di Jakarta, 4 Maret sampai 5 Maret 2020 mendatang.
Sebagai bentuk dukungan kepada tim berjuluk 'Kartini Squad' tersebut, SMAN 1 Pekalongan menggelar doa bersama di halaman sekolah setempat, Kamis (27/2/2020) pagi. Doa bersama diikuti oleh seluruh siswa-siswi dan jajaran guru setempat, serta dihadiri langsung oleh manajemen dari Telkomsel Kantor Regional Jateng-DIY.
Tim SMAN 1 Pekalongan tak hanya lolos ke babak grand final tapi juga mencatatkan prestasi yang oke. Mendapatkan skor 1.960, SMAN 1 Pekalongan berhasil menduduki peringkat 2 nasional dalam babak tes akhir serta menempati peringkat 1 di Area Jawa-Bali. Dengan prestasi itu, SMAN 1 Pekalongan juga menjadi satu-satunya perwakilan dari region Jawa Tengah-DIY.
"Lomba Ilmupedia ini merupakan program Telkomsel peduli pendidikan, kalau dulu mungkin bentuknya cerdas cermat. Tapi kali ini kami ubah dengan bentuk digital. Lomba ini diikuti oleh siswa tingkat SMA di seluruh Indonesia. Ada 3.600 tim dan 18.200 peserta dari seluruh Indonesia," jelas Manager Mass Market Segment Sales Operations Jawa Tengah dan DIY, Arief Hidyatus.
Lomba tersebut merupakan yang pertama kali digelar Telkomsel. Pendaftaran sudah dimulai sejak Desember 2019 lalu kemudian dilakukan trial dan tes pada bulan Januari 2020. SMAN 1 Pekalongan kemudian mencatatkan diri sebagai tim yang sukses lolos ke babak grand final dan akan bertanding dengan 12 tim lain.
"Tidak ada pesan khusus dari saya selain mempersiapkan mental dengan baik. Karena adik-adik ini akan bertemu dengan tim dari SMA-SMA besar di Indonesia, utamanya dari Jakarta. Harus percaya diri karena adik-adik ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Jateng-DIY," pesannya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Pekalongan, Riyanto mengatakan bahwa sekolah percaya dengan kemampuan lima anak yang tergabung dalam tim dari SMAN 1 Pekalongan tersebut. Kelimanya, yakni Arfa, Faiq, Rama, Salwa dan Kartika, merupakan siswa yang memang aktif dalam berbagai kegiatan khususnya dalam lomba maupun keorganisasian.
"Jadi bisa dikatakan tim ini lengkap. Ada yang memang masuk dalam tim OSN, kemudian ada tim debat, ada juga dari OSIS. Ini formasinya memang sudah lengkap. Dari secara keilmuan kami percaya mereka dapat bersaing dan kami juga tidak khawatir karena mereka juga sudah biasa," katanya.
Tim tersebut dikatakan Riyanto merupakan salah satu tim yang mendaftar lomba saat sekolah mengumumkan adanya event tersebut. Mereka memilih dan membentuk tim masing-masing tanpa campur tangan sekolah. "Begitu kami umumkan, kami mempersilakan siswa untuk membuat tim, mereka sudah membuat. Kemudian mereka lapor ke kami dan kami daftarkan. Alhamdulillah mereka bisa lolos dan masuk grand final. Harapan kami tentu tim dari SMAN 1 Pekalongan bisa meraih hasil yang terbaik," tandasnya.(nul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: