Lomba K3 Kota Ditiadakan, Tingkat Kelurahan pun Jadi

Lomba K3 Kota Ditiadakan, Tingkat Kelurahan pun Jadi

*Podosugih Perlombakan antar RT dan RW

PODOSUGIH - Kendati kondisi pandemi, berbagai kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI ke-75 di Kota Pekalongan masih digalakkan. Tak terkecuali di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, yang antara lain dimeriahkan dengan Lomba Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban (K3) untuk tingkat RT dan RW.

"Kegiatan lomba K3 yang tingkat kota untuk sementara kan ditiadakan, makanya ini yang tingkat RT dan RW kami tetap dilakukan. Intinya kebersihan harus tetap diutamakan khususnya masa pandemi sepertin ini," kata Lurah Podosugih, Sudarno, saat ditemui di kantornya, Senin (10/8/2020).

Padahal, kata dia, pihaknya sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk lomba tingkat kota , bahkan persiapan sudah matang, namun karena ada pendemi, akhirnya dicancel.

"Padahal kami udah persiapkan 1 wilayah untuk mewakili tingkat kota. Artinya masyarakat karena sudah membiasakan pola hidup bersih, maka untuk kegiatan itu tidak terlalu. Itu harapan saya kan sesuai dengan kondisi yang ada, tidak dibuat-buat. Apalah artinya mengikuti lomba pas waktu momen tok," jelasnya.

Lebih lanjut Sudarno menjelaskan, Lomba K3 antar RT dan RW tersebut dilaksanakan untuk 2 kategori, yakni kategori pemukiman dan perumahan. Kegiatan tersebut sudah selesai digelar di awal bulan Agustus lalu, tinggal menunggu pengumuman pemenang. Kegiatan ini juga merupakan persiapan untuk menghadapi K3 tingkat Kota Pekalongan ke depan.

"Karena Podosugih itu hanya ada satu perumahan, maka kategori untuk perumahan kita laksanakan tingkat RT ada 9 RT, dan untuk pemukiman penilaian di tingkat RW sebanyak 7 RW. Dan untuk pemukiman kita lakukan di tingkat RW lalu RW menunjuk salah satu RT yang diajukan, karena juga waktunya cukup singkat. Jadi ada RT yang mewakili RW tersebut. Dan ini sudah selesai. Nanti siang rapat untuk menentukan siapa yang maju sebagai pemenangnya," paparnya.

Menurut Sudarno, Lomba K3 tingkat RT dan RW ini dilakukan tidak semata untuk perlombaan, tetapi sekaligus menjaga pola hidup bersih menjadi sebuah kebiasaan dan budaya. "Karena tujuan utama kita kan itu, membudayakan masyarakat agar peduli lingkungan," pungkasnya. (ap3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: