Lumpuh Selama 13 Tahun, Unggul Diusulkan Dapat Bantuan

Lumpuh Selama 13 Tahun, Unggul Diusulkan Dapat Bantuan

*Anggota DPRD dari F-PKS Kunjungi Dinsos P2KB

USULKAN - Anggota DPRD dari Fraksi PKS, menyambangi Kantor Dinsos P2KB untuk mengusulkan bantuan terhadap salah satu penderita lumpuh di Kelurahan Panjang Baru.

KOTA - Anggota DPRD Kota Pekalongan dari Fraksi PKS, mengunjungi Kantor Dinas Sosial P2KB belum lama ini. Kedatangan rombongan yang dipimpin Ketua Fraksi PKS, Mungzilin bersama dua anggota yakni Irawadi Setiawan dan Nasrullah, dalam rangka menindaklanjuti masukan yang disampaikan masyarakat dalam reses anggota DPRD dari PKS beberapa waktu yang lalu. Yakni terkait adanya warga Panjang Baru atas nama Unggul Ardiyansyah yang menderita lumpuh selama 13 tahun lebih.

Sebelum mengunjungi Dinsos P2KB, anggota F-PKS yakni terlebih dulu mendatangi rumah yang bersangkutan di gang Jeruk, Kelurahan Panjang Baru. Dari sana didapatkan penjelasan bahwa yang bersangkutan sudah mengalami sakit sejak umur 1,5 tahun.

"Kedatangan kami kesini dalam rangka membawa usulan dan masukan yang didapatkan oleh salah satu anggota F-PKS yakni Irawadi Setiawan dalam resesnya. Saat itu disampaikan oleh warga bahwa ada permasalahan sosial yang dialami salah satu masyarakat yakni mengalami lumpuh selama lebih dari 13 tahun," tutur Ketua F-PKS, Mungzilin.

Dia menjelaskan, saat menyambangi langsung kediaman yang bersangkutan diketahui bahwa orang tua Unggul yakni Imron Mashadi, hanya bekerja serabutan. "Dari hasil kami bertemu pihak keluarga meminta bantuan dari kami agar mencarikan jalan untuk meringankan beban keluarga tersebut, terutama untuk membantu biaya perawatan sang anak," tambahnya.

Dikatakan Mungzilin, pihaknya berharap agar Dinsos P2KB dapat memberikan bantuan serta terus mengawal kondisi Unggul Ardiyansyah baik lewat TKSK maupun kader-kader sosial lainnya. "Kami mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik. Harapan kami agar Dinsos P2KB senantiasa terus memaksimalkan perannya dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Kota Pekalongan," harapnya.

Kehadiramn rombongan F-PKS, diterima oleh Sekretaris Dinsos P2KB, Nur Kholis, didampingi Kabid Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial, Zainal Muhibin, Kasi Pemberdayaan Sosial Keluarga Miskin, Elly Mukminah, serta jajaran pejabat lainnya.

Menanggapi masukan tersebut, Elly Mukminah mmenjelaskan bahwa berdasarkan data Dinsos P2KB keluarga Imron Mashadi sudah masuk dalam jaring pengaman sosial. Dimana keluarga tersebut terdaftar sebagai Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial.

"Sementara dari Dinsos P2KB Kota Pekalongan, kami akan usulkan mereka untuk bisa mendapatkan program bantuan Jaminan Hidup (Jadup)lewat APBD 2020," katanya.

Sementara Sekretaris Dinsos P2KB, Nur Kholis menyampaikan terima kasih atas kedatangan rombongan dari F-PKS untuk melakukan konfirmasi secara langsung terhadap temuan atau masukan yang berkaitan dengan permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. "Hal ini tentunya akan menjadi sinergitas yang baik antara anggota DPRD dan Dinsos P2KB dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial masyarakat Kota Pekalongan," tandasnya.(nul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: