Pemkab Pekalongan Kembali Gelar Gunungan Megono Untuk Meriahkan Syawalan di Obyek Wisata Linggoasri

Pemkab Pekalongan Kembali Gelar Gunungan Megono Untuk Meriahkan Syawalan di Obyek Wisata Linggoasri

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam memeriahkan Syawalan 1444 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Pekalongan berencana menggelar karnaval hasil bumi dan gunungan Megono. Kegiatan berlangsung di Obyek Wisata Linggo Asri.

Acara sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh dan merayakan hari raya Idul Fitri.

Acara syawalan megono gunungan ini akan dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari Puji Maharani, bintang pantura yang kini tengah naik daun. Keberadaannya diharapkan mampu memberikan nuansa yang lebih meriah pada acara tersebut.

Selain itu, acara juga akan menampilkan kirab hasil bumi 19 gunungan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pekalongan. Kirab tersebut akan menjadi perwakilan dari kekayaan alam yang dimiliki oleh kabupaten ini.

Upacara tradisi syawalan megono gunungan juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dari acara ini. Tradisi ini akan memberikan sentuhan budaya dan kearifan lokal yang khas dari masyarakat Pekalongan.

Dengan adanya acara syawalan megono gunungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Obyek Wisata Linggo Asri serta memperkuat rasa kebersamaan di antara masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Kepala UPT Wisata Linggoasri Hari Purnomo mengatakan acara Syawalan diisi dengan berbagai kegiatan hiburan lokal. Untuk yang paling utama adalah karnaval hasil bumi dan gunungan Megono yang sudah menjadi tradisi.

"Acara dimulai sekitar jam 09.00 wib dengan titik kumpul gunungan di Lapangan Sepak bola rencana dilepas oleh Wakil Bupati. Kemudian rombongan disambut Bupati bersama Forkopimda di panggung kehormatan depan UPT Linggoasri," katanya. 

Kemudian untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, ada skema perubahan lalulintas. Bagi pengguna sepeda motor yang akan masuk ke area wisata keluar masuk dari arah Kajen melalui Jalan Pura. Sedangkan bagi kendaraan roda empat masuk- keluar melalui pintu utama Linggo Asri. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro menambahkan, acara syawalan di Kabupaten Pekalongan akan dipusatkan di Objek Wisata Linggoasri dengan arak-arakan gunungan megono dari 19 kecamatan yang mengundang seluruh masyarakat.

"Tradisi syawalan merupakan kebiasaan masyarakat muslim yang dilakukan satu minggu setelah Idul Fitri. Kami dari Pemkab beserta masyarakat Desa Linggoasri akan menyelenggarakan tradisi tahunan pada Rabu besok," katanya.

Menurutnya, total ada 20 gunungan dari 19 kecamatan dan satu gunungan megono yang akan dikirab, serta juga disediakan nasi megono bagi para pengunjung yang hadir pada acara.

"Mungkin jumlah gunungan masih bisa bertambah dari partisipan, dan acara akan dimulai dari pukul 09.00 pagi yang akan dimulai dengan kirab," ujar Wahyu.

Adapun pada tahun ini, syawalan akan dilaksanakan dengan konsep kolaboratif dengan masyarakat Linggoasri akan menjadi tuan rumah dan akan menampilkan kesenian khas desa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: