Maju Adiwiyata Provinsi, Semangat Benahi Lingkungan
KOTA - Setelah lolos menjadi sekolah adiwiyata tingkat Kota Pekalongan, SMPN 10 Kota Pekalongan semakin semangat membenahi lingkungan sekolah, karena ia menjadi satu sekolah yang mewakili Kota Pekalongan di Adiwiyata Provinsi.
Demikian disampaikan Kepala SMPN 10, Ani Yuniati kepada Radar Pekalongan di ruang kerjanya, Senin (4/2).
Dari 13 sekolah, SD, SMP, SMA,SMK yang maju adiwiyata tingkat Provinsi. SMPN 10 menjadi salah satu sekolah yang terpilih lantaran keunggulunnya dalam mengelola lingkungan. Seluruh warga sekolah diajak bersama untuk mengelola program agar suasana belajar bisa menjadi lebih nyaman.
"Kita memang ada berbagai macam program lingkungan, diantaranya rumah sampah plastik, green house yang sedang taraf persiapan, komposer, setiap kelas memiliki taman, pemilahan sampah dengan bank sampah, ekobrik serta kolam," ungkap Ani, sapaan akrabnya.
Sejauh ini, menurutnya program berjalan dengan baik. Hanya saja ada sedikit pembenahan yang perlu dikengkapi untuk maju menuju adiwiyata tingkat Provinsi.
"Kita rumah sampah plastik rencana akan diperbanyak sesuai kebutuhan siswa yang berjumlah 443 siswa. Serta taman kelas harus lebih produktif, yaitu lebih kondusif digunakan untuk belajar," jelasnya.
Salah satu program yang menjadi unggulan dari SMPN 10 adalah kreativitas pembuatan ekobrik. Bahkan kreativitas ini diimbaskan kepada SD sekitar untuk dilakukan pembinaan.
"Ekobrik ini manfaatnya banyak ya, selain membantu mengurangi sampah plastik. Ekobrik juga bisa dibuat untuk menghias kelas, taman bahkan jika kuat bisa digunakan untuk kaki meja dan lain sebagainya," terang Ani.
Pihaknya berharap, SMPN 10 bisa menjadi saah satu sekolah adwiyata tingkat Provinsi serta bisa mengelola lingkungan lebih baik lagi, lebih hijau lagi.(mal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: