Indahnya Bermalam dan Menikmati Pesona Tlogo Mangunan

PETUNGKRIYONO - Berbicara keindahan alam Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, tampaknya tak ada habisnya. Selain Curug Bajing, Curug Muncar, Kali Welo, dan beberapa objek wisata yang telah dikenal di dataran tinggi Kota Santri ini, ternyata masih ada lagi pesona yang belum tergali.

Mana lagi kalau bukan Tlogo Mangunan. Sebuah mata air di dataran tinggi Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono ini mampu memanjakan mata bagi para traveller. Bagi yang hobi nge-camp, jangan khawatir, ada lokasi landai yang cukup untuk mendirikan tenda dan bermalam di pinggir telaga yang diapit perbukitan hijau tersebut.

Tlogo Mangunan, terletak di Dusun Mangunan Tlogo, Desa Tlogohendro, Kecamatan Petungkriyono. Untuk ke tempat ini, dari Tugu Pahlawan lurus terus menuju arah Dusun Sikucing (Basecamp Tugu), sampai pertigaan BC Tugu ambil jalur ke kiri menuju Desa Tlogohendro.

Sebelumnya, lokasi ini dikenal dengan Upacara Nyadran Tlogo Mangunan dan saat itu kondisinya masih tertutup sedimentasi dan penuh dengan rumput ilalang. Sekarang, Tlogo Mangunan masih dalam tahap dikembalikan, fungsinya sebagai penampung air, selain sebagai sumber air bersih nantinya akan dikembangkan menjadi tempat budidaya ikan dan pariwisata.

Sekretaris Pokdarwis Petungkriyono mengatakan, Tlogo Mangunan memiliki luas 7 Hektar. Saat ini masih dalam tahap pembersihan.

Dikatakan, bagi sahabat traveller yang pengen berkunjung dipersilahkan. Namun, perlu diketahui, kondisi saat ini masih sangat alami. Sarana dan prasarana masih belum memadai. Untuk basecampnya, ada di Dukuh Mangunan Tlogo, Desa Tlogohendro.

"Tapi ada lokasi yang bisa untuk dijadikan tempat mendirikan tenda. Jadi bisa bersantai menikmati keindahan Tlogo Mangunan," kata Roji'in.

Ia juga tak lupa mengingatkan, bagi sahabat yang hendak berkunjung, agar tetap jaga norma yang berlaku ditempat tersebut. "Yang penting tetap jaga norma dan jangan buang sampah sembarangan," tandasnya. (yan)

Sumber: