Golkar Kembali Usung Fadia Sebagai Bupati Pekalongan Dalam Bursa Pilkada Serentak 2024

Golkar Kembali Usung Fadia Sebagai Bupati Pekalongan Dalam Bursa Pilkada Serentak 2024

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan Ruben Prabu Faza--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Pada Pemilukada serentak November 2024 mendatang, Partai Golongan Karya (Golkar) menyatakan bakal mengusung Fadia Arafiq sebagai Bakal Calon Bupati. Pasalnya, 

Fadia merupakan satu-satunya kandidat terkuat di Partai berlambang pohon beringin. 

Bahkan, Partai Golkar menjadi partai pertama yang muncul ke permukaan dengan langsung menyebut calon kandidat. Sementara untuk partai lain masih dalam penjajakan dan penjaringan bakal calon.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan Ruben Prabu Faza menyatakan bahwa di internal Partai Golkar sampai saat ini hanya ada satu nama, yaitu Ketua Ibu Fadia Arafiq. Adapun untuk saat ini, dengan mengacu hasil pemilihan legislatif (pileg) 2024 kemarin, di Kabupaten Pekalongan Golkar memang meraih sembilan kursi.

Dengan begitu, hasil tersebut memenuhi syarat Golkar mencalonkan sendiri kadernya ke pilkada.

"Kami dapat sembilan kursi, jadi secara otomatis kami sudah bisa maju lah, tanpa koalisi pun sudah bisa," ucapnya.

Ruben mengatakan, sampai saat ini belum ada nama pasti untuk dipasangkan dengan Fadia. Namun ia mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra, PAN, PKS, dan bahkan PKB yang merupakan partai pemenang Pileg 2024 Kabupaten Pekalongan dengan perolehan kursi jauh lebih banyak dari Golkar (14 kursi).

"Dengan PKB kami juga komunikasi bagus. Tapi terkait nama untuk pasangan Bu Fadia, itu nanti lah. Yang jelas Kami membuka komunikasi, termasuk dengan partai yang tidak memperoleh kursi seperti PSI dan Partai Demokrat," ujarnya.

Disinggung mengenai Mitos, Ruben mengaku bahwa di Partai Golkar lebih logis lah. Kalau seperti mitos dan lain sebagainya itu yakin lah masyarakat sekarang sudah mulai cerdas lah dengan begitu. 

"Jadi kita tidak harus perempuan dan laki-laki, enggak, yang penting yang potensi bagus dan itu memang rekom dari partai ya kita laksanakan. Termasuk kalau wakil nya perempuan ndak masalah buat Golkar."

Sebelumnya, bursa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Pekalongan kjni mulai menghangat. Sejumlah partai besar yang menduduki Parlemen sudah mulai menjalin komunikasi untuk berkoalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: