Kementan Dongkrak Potensi Pertanian Pekalongan Raya, Bentuk Petani Milenial Berikan Akses Permodalan

Kementan Dongkrak Potensi Pertanian Pekalongan Raya, Bentuk Petani Milenial Berikan Akses Permodalan

--

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di lingkup Kementerian Pertanian, terus berusaha mendongkrak potensi hasil Pertanian. 

Untuk itu, tiga wilayah di Pekalongan Raya dibentuk Petani Milenial di Aula DKPP Kabupaten Pekalongan. 

Adapun Petani milenial dari tiga wilayah yaitu Kabupaten/ Kota Pekalongan dan Batang diberikan pembekalan melalui akses permodalan, pengembangan kapasitas dan agribisnis. 

Acara dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, di lingkup Kementerian Pertanian, sekaligus Direktur Petani Milenial, Dr. Idha Widi Arsanti. Hadir pula Kepala DKPP Kabupaten Pekalongan, Ari Laelani dan perwakilan dari Bank Jateng. 

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP, di lingkup Kementerian Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan replikasi best prestice dari Kementrian Pertanian. 

"Kami dari bidang pendidikan Pertanian memiliki program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services)," katanya. 

Adapun program YESS adalah program dengan adalah pemuda berusia 17-39 tahun yang berdomisili tetap. Pada awalnya hanya menyasar di 4 Provinsi lokasi Program YESS yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

"Sekarang mulai melebarkan programnya di 3 propinsi yaitu Jawa Tengah, Papua Barat dan DIY, salah satunya di Kabupaten Pekalongan.

"Salah satu keberhasilan adalah beberapa hal baik, metodologi, keberhasilan ditularkan kepada Kabupaten lain salah satunya di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pekalongan. Keberhasilan yang sudah kita capai adalah membentuk korporasi Petani Milenial atau anak anak muda. Kemudian kita mendorong anak muda untuk mengembangkan usahanya melalui tambahan akses permodalan akses pasar, akses lahan dan sesuai dengan kebutuhan mereka yaitu pelatihan peningkatan kapasitas yang sedang kita lakukan."

"Untuk itu kita berharap, kita bisa melakukan hal yang sama seperti yang sudah dilakukan program YESS untuk di Kabupaten Pekalongan," imbuhnya. 

Sementara Sekretaris Daerah Pemkab Pekalongan, M. Yulian Akbar menyampaikan kali ini ada kegiatan fasilitasi dari Kapusdiktan yang punya program YESS mengenai program Petani Milenial. 

"Alhamdulillah Kabupaten Pekalongan menjadi salah satu program pelatihan Petani Milenial tempat yang menjadi sasaran Petani Milenial. Hari ini kita ada kegiatan pelatihan literasi Petani Milenial untuk akses permodalan, pengembangan kapasitas agribisnis para petani milenial," katanya. 

Kegiatan tersebut lanjut dia, nawaitunya adalah satu seperti yang disampaikan bahwa persoalan Pertanian adalah menurunnya minat bekerja di sektor pertanian. Oleh karena itu, mulai dari petani milenial yang harapkan menjadi kekuatan di bidang pertanian. 

"Hari ini kita bekali dengan pelatihan. Ini merupakan langkah awal dan kedepan akan ada tindaklanjutnya di Kabupaten Pekalongan. Untuk itu kita akan tingkatkan potensi pertanian melalui Petani Milenial ini," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: