80 Siswa SMK Muhammadiyah Bligo Ikuti Safety Riding, Budayakan Perilaku Keselamatan Berkendara

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Astra Motor Jateng atau Honda Jateng mengadakan pelatihan safety riding untuk siswa SMK Muhammadiyah Bligo, Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan ini bertujuan menjaga dan membudayakan perilaku keselamatan berkendara (safety riding).

Pelatihan ini diikuti 80 Siswa kelas VIII Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Muhammadiyah Bligo Pekalongan. Materi yang diberikan dalam coaching clinic ini merupakan pembelajaran safety riding yang masuk dalam kurikulum SMK.

Disampaikan salah satu siswi peserta pelatihan, Meilina Hasna Salsabela, kegiatan pelatihan safety riding ini berlangsung selama satu hari.

Para siswa diberikan materi basic skill berkendara seperti postur berkendara, cara aman berkendara, pengecekan kendaraan sebelum digunakan, hingga perlengkapan riding gear yang wajib digunakan sebelum berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu. 

"Selain itu materinya, Teknik pengereman yang benar, teknik menikung yang benar, dan bagaimana cara menjaga keseimbangan dalam berkendara juga masuk dalam materi pembelajaran kali ini," terangnya.

Ditambahkan, Setelah materi secara teori diberikan, para siswa diminta untuk melakukan praktek berkendara sesuai yang diajarkan di area parker SMK Muhammadiyah Bligo yang telah dibuatkan arena simulasi berkendara untuk melatih basic skill berkendara.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng atau Honda Jateng, Suko Edi, menjelaskan bahwa pelatihan ini nanti ditindaklanjuti oleh Siswa SMK Muhammadiyah Bligo yang selanjutnya sebagai pembina keselamatan berkendara mewakili sekolah mereka. Sedangkan untuk materi ajar sendiri bisa dimasukkan ke mata pelajaran ekstrakurikuler, atau mapel pilihan (kurikulum merdeka belajar), atau mapel produktif SMK.

“Kami berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah Bligo, Kabupaten Pekalongan untuk membuat kurikulum safety riding yang dapat masuk dalam pembelajaran harian SMK dan mudah dimengerti ataupun digemari para siswa," terang Suko.

Sumber: