Marak Gank Motor, Polisi akan Lakukan Patroli Subuh

Marak Gank Motor, Polisi akan Lakukan Patroli Subuh

*Atas Marak Aksi Geng Motor Bersajam

KOTA - Menyikapi maraknya aksi kelompok pemuda yang diduga merupakan geng motor di Kota Pekalongan dan sudah meresahkan masyarakat, yang mana dalam aksinya geng tersebut membawa senjata tajam (sajam), Kapolres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi menyatakan jajarannya akan mengambil beberapa langkah dan upaya.

Upaya yang dilakukan untuk mencegah aksi kelompok pemuda itu, antara lain dengan memasifkan kegiatan patroli di berbagai penjuru Kota Pekalongan. Patroli bahkan dilakukan sampai Subuh

"Memang akhir-akhir ini di wilayah kita, khususnya di Kota Pekalongan cukup marak aksi dari pemuda-pemuda yang bergerombol, menggunakan sepeda motor, dan membawa sajam. Mereka berkeliaran di wilayah kita. Kami sudah melakukan upaya-upaya, antara lain kegiatan patroli secara masif khususnya jelang hari libur, dari petang hari sampai Subuh," kata Kapolres AKBP Wahyu Rohadi di mapolres setempat, Jumat (18/11/2022).

Kapolres mengungkapkan, dari beberapa patroli yang dilakukan maupun dari adanya laporan masyarakat, jajarannya sudah beberapa kali mengamankan sejumlah pemuda yang diduga terlibat dalam aksi geng motor bersajam maupun yang akan melakukan tawuran menggunakan sajam.

Namun dari beberapa pemuda yang diamankan itu, imbuh Kapolres, pihaknya tidak mendapatkan barang bukti senjata tajam. Maka kemudian, para pemuda atau remaja yang sempat diamankan itu hanya dilakukan pembinaan, dilakukan pendataan, kemudian dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.

"Sebelumnya kami sempat mengamankan beberapa orang, namun yang memiliki (dan atau membawa, red) sajamnya berhasil kabur. Sajam itu kan kayak narkoba, kita bisa memproses kalau barang itu ada pada orang itu," ungkap AKBP Wahyu.

Kapolres kembali mengimbau kepada masyarakat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat apabila berkendara di malam hari kalau bisa jangan sendirian. Masyarakat juga diimbau, apabila mengetahui adanya aksi dari sekelompok orang yang sudah meresahkan apalagi dalam aksinya sambil membawa sajam, agar segera melaporkannya ke polisi. "Laporkan ke kami, akan langsung kami tindaklanjuti. Kalau ada yang terbukti, akan langsung kita proses," tegasnya.

AKBP Wahyu menambahkan, jajarannya juga akan terus mengintensifkan razia terhadap minuman keras (miras). Apalagi, dari beberapa orang pemuda yang sempat diamankan karena diduga terlibat dalam aksi geng motor atau yang akan melakukan aksi tawuran, sebagian besar ada pengaruh dari miras.

"Kalau pengaruh dari obat (obat-obatan terlarang, red), tidak ada. Tetapi yang banyak adalah pengaruh miras. Untuk itu saya tekankan pada rekan-rekan di jajaran, untuk menggiatkan kembali penertiban terkait dengan peredaran miras di wilayah kita. Dari beberapa kegiatan, sudah ada puluhan botol miras yang diamankan. Dalam waktu dekat kalau hasilnya sudah banyak akan kita rilis," imbuh Kapolres. (way)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: