Cegah Penularan Konjungtivitis, Dinkes Batang Periksa Mata Jamaah Calon Haji

Cegah Penularan Konjungtivitis, Dinkes Batang Periksa Mata Jamaah Calon Haji

PERIKSA - Tim Dinkes Batang saat memeriksa kesehatan mata jamaah calon haji-Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

NOVIA ROCHMAWATI 

 

PERIKSA - Tim Dinkes Batang saat memeriksa kondisi mata calhaj sebelum pemberangkatan. 

 

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY - Dinkes Batang melakukan pemeriksaan mata pada jamaah calon haji (JCH). Pemeriksaan ini dilakukan sebelum pemberangkatan haji kloter pertama Kabupaten Batang, Senin Siang 20 Mei 2024. 

Kepala Dinkes Batang, dr Didiet Wisnuhardanto menyebut pemeriksaan mata ini bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit konjungtivitis pada JCH. Pasalnya jika terindikasi konjungtivitis maka pemberangkatan JCH bisa ditunda agar tidak menular pada jamaah lainnya. 

"Skrining ini perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan dan memastikan kesehatan JCH sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Haji Donohudan Boyolali. Pemeriksaan dilakukan kepada seluruh JCH yang berada di dalam bus untuk diperiksa kondisi kesehatan matanya, apabila ada yang terindikasi konjungtivitis," terangnya, saat ditemui, di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Senin 20 Mei 2024. 

BACA JUGA:Bakal Berangkat Tahun Ini, 708 Calhaj di Batang Dibagi Jadi Tiga Kloter Pemberangkatan

Dijelaskannya, ciri-ciri yang patut diwaspadai apabila mata memerah, yang disebabkan virus. Apabila salah satu JCH ada yang terindikasi, petugas segera mengevakuasi ke mobil ambulans yang telah disiapkan.

"Kalau ada JCH yang terindikasi konjungtivitis, akan kami berangkatkan dengan mobil ambulans, sehingga terpisah dengan jamaah lain," ujarnya.

Ia memastikan, penyakit tersebut bukan sebuah wabah yang perlu ditakuti, namun tindakan yang dilakukan ini hanyalah bentuk antisipasi agar tidak ada JCH yang tertular.

Sehingga apabila ditemukan JCH yang terindikasi konjungtivitis, maka pemberangkatan akan ditunda. Dan nantinya mereka akan mendapatkan perawatan terlebih dulu hingga sembuh. 

BACA JUGA:Calhaj Tertua Asal Kota Pekalongan Berusia 94 Tahun, dan Termuda 19 Tahun

"Hasil skrining beberapa waktu lalu, alhamdulilah JCH dalam kondisi sehat. Tapi khusus hari ini cuma untuk memastikan kesehatan mereka saja. Sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kesehatan jamaah lainnya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan