Sekda Kabupaten Pekalongan Tinjau Banjir Rob di Pesisir Siwalan, Ini Langkah Pemda Tangani Rob Depok-Blacanan

Sekda Kabupaten Pekalongan Tinjau Banjir Rob di Pesisir Siwalan, Ini Langkah Pemda Tangani Rob Depok-Blacanan

Sekda M Yulian Akbar didampingi beberapa OPD tinjau kondisi rob di Desa Blacanan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Rob di pesisir Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, terutama Rob Depok dan Blacanan, kian mengkhawatirkan. 

Pintu buangan Sungai Kapidodo dan tanggul-tanggul sungai sudah ikut tenggelam, sehingga rob memasuki pemukiman penduduk.

"Ini jam 12-an rob sudah naik di sini. Ada tiga atau empat dukuh yang terdampak rob, dengan 1300-an jiwa," ujar Sekda M Yulian Akbar, saat meninjau kondisi Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan, Selasa, 28 Mei 2024.

Sekda M Yulian Akbar tampak blusukan di kawasan banjir rob di Desa Blacanan siang tadi. Sekda langsung melihat air rob naik dan memasuki wilayah pemukiman di desa itu sejak pukul 12.00 WIB. 

Dalam pantauannya itu, Sekda didampingi beberapa kepala OPD. Diantaranya, Kepala DPU dan Taru Mudiharso, kepala Bappeda Litbang, pihak kecamatan, dan pihak pemerintah desa terdampak banjir rob di wilayah pesisir Siwalan

Baca juga:Rob di Pesisir Barat Pekalongan Kian Parah, Tiap Sore Hari Desa Blacanan Terendam Rob

"Target kita tahun 2025 sudah ada aksi penanganan rob di wilayah Siwalan ini," tandas Sekda M Yulian Akbar.

Menurutnya, rob di pesisir Siwalan sudah mengkhawatirkan. Tanggul-tanggul Sungai Kapidodo sudah tenggelam. Bahkan, pintu air sungai pun tenggelam. Yang paling parah, rob berdampak di area pemukiman pendududuk. Di Desa Blacanan, sedikitnya 1.300 jiwa warganya terdampak rob.

"Kedatangan kami ke sini untuk memetakan permasalahan yang ada. Fokus prioritas penanganan untuk wilayah pemukiman dulu. Dengan buat tanggul dan sebagainya sambil memfinalkan masterplan dan DED yang tengah disusun," tandas Sekda.

Dikatakan, banjir rob di wilayah pesisir Siwalan terparah pada tahun 2024 ini. Untuk itu, Pemkab Pekalongan menargetkan penanganan rob di wilayah itu pada tahun 2025.

"Penanganan secara menyeluruh di tahun 2025. Untuk pembiayaan, kami juga akan memperjuangkan ke provinsi. Jumat ada Musrenbang tingkat provinsi, kami akan memperjuangkannya di situ," ungkap Sekda.

Baca lagi:Pintu Pengendali Sungai Kapidodo Rusak, Rob Hajar Pesisir Siwalan Kabupaten Pekalongan

Disebutkan, rencana penanganan rob jangka pendek yaitu perbaikan pintu pengendali banjir rob 2 lokasi di Desa Blacanan dan Depok, dengan estimasi anggaran Rp 2 M dan peninggian tanggul Sungai Kapidodo dengan tanah urug Rp 3 M.

Untuk penanganan jangka panjang, lanjut Sekda, berupa penanganan pengendalian banjir rob sistem Depok-Blacanan, pembangunan tanggul Sungai Kapidodo dengan pemasangan CCSP, pembangunan polder dan longstorage Depok, dan pembangunan rumah pompa Blacanan dan Depok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: