1.700 Siswa SD Diberi Kudapan Berbahan Lokal

1.700 Siswa SD Diberi Kudapan Berbahan Lokal

**Perbaikan Asupan Gizi

LAUNCHING PMTAS - Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi melaunching program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di Curug Lawe, Petungkriyono, kemarin. Foto: Hadi Waluyo.

PETUNGKRIYONO - Guna meningkatkan asupan gizi anak sekolah di tingkat sekolah dasar (SD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan melaunching program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).

Launching program ini dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi di obyek wisata Curug Lawe, Petungkriyono, Selasa (15/10).

Launching ini di antaranya dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Susanto Widodo dan Camat Petungkriyono Farid Abdul Hakim.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Susanto Widodo, menyatakan, PMTAS adalah kegiatan pemberian makanan tambahan kepada peserta didik SD di Kabupaten Pekalongan dalam bentuk kudapan beserta kegiatan pendukung lainnya, dengan memperhatikan aspek mutu dan gizi. Sasaran dari program ini sejumlah 1.700 siswa. "Pelaksanaan pada saat jam istirahat, dua kali seminggu, dimulai minggu ketiga bulan Oktober," terang dia.

Menurutnya, tujuan PMTAS untuk memperbaiki asupan gizi siswa, sehingga meningkatkan ketahanan fisik, minat, dan kemampuan belajar dalam rangka menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Tujuan lainnya di antaranya, meningkatkan kehadiran dan minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, meningkatkan pengetahuan dan perilaku siswa agar menyukai makanan lokal bergizi, dalam rangka mewujudkan rasa cinta terhadap makanan Indonesia.
"Program ini juga bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan dan menyediakan bahan pangan berbahan lokal, serta membantu meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan lokal," terang dia.

Camat Petungkriyono Farid menambahkan, PMTAS 2019 untuk 1.700 siswa dari 23 sekolah di tujuh kecamatan di Kabupaten Pekalongan. "Dalam launching ini tadi sekaligus penyerahan bantuan disabilitas berupa dua kursi roda dan tiga alat bantu pendengaran," katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pekalongan Munafah Asip Kholbihi menyampaikan, dengan adanya launching program itu diharapkan dapat membentuk komitmen dan keseriusan seluruh warga sekolah bekerja sama dengan TP PKK untuk mendukung pelaksanaan perbaikan gizi anak SD dalam rangka mewujudkan Kabupaten Pekalongan yang maju melalui peningkatan kualitas kesejahteraan keluarga dan kesehatan anak. "Dalam kegiatan ini sekaligus kami sampaikan kepada seluruh warga sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas jajanan dan makanan untuk anak sekolah sehingga menghasilkan anak yang cerdas dan sehat," pesannya. (had)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: