BRIN Bakal Ekskavasi 'Candi Tertua di Jateng' di Area KIT Batang Bulan Juni Ini

BRIN Bakal Ekskavasi 'Candi Tertua di Jateng' di Area KIT Batang Bulan Juni Ini

Terjun Langsung ke Batang, BRIN Bakal Ekskavasi "Candi Tertua di Jateng" di Area KITB Juni Ini -Radar Pekalongan/Novia Rochmawati-Radar Pekalongan

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) berencana terjun langsung ke BATANG Juni ini untuk melakukan ekskavasi Candi Batu Bata yang berada di Desa Sawangan Gringsing, yang masuk ke dalam area Kawasan Industri Terpadu BATANG (KITB). Sebelumnya, penemuan Situs Candi Batu Bata ini sempat viral, lantaran menjadi bukti sejarah penting bagi Kabupaten BATANG. Pasalnya setelah diteliti, Candi Batu Bata diperkirakan sebagai candi tertua di Jawa Tengah. 

"BRIN nanti datang selama 14 hari melakukan ekskavasi, sekaligus penelitian, mau diapakan dengan candi itu. Nanti kita tunggu hasil dari BRIN," kata Plt Kepala Disdikbud Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo saat diwawancarai beberapa waktu lalu. 

Dikatakannya, Disdikbud Batang telah melakukan koordinasi dengan manajemen KITB sebagai pemilik lahan tentang eskavasi yang akan dilakukan. Bambang menyebut KITB turut mendukung rencana tersebut. Penemuan Candi Bata ini justru dianggap bisa menjadi daya tarik bagi para investor, khususnya pada potensi di bidang wisata. 

BACA JUGA:Waduh, Candi Bata Ditimbun Dulu

"Kami sudah koordinasi dengan KITB, mereka pernah menyampaikan kalau memang itu cagar budaya, akan dibantu untuk lahannya. Itu jadi salah satu daya tarik di KITB nantinya," imbuhnya. 

Terpisah,Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Batang, Affy Koesmoyorini mengatakan, BRIN memastikan akan datang pada tanggal 20 Juni 2024. Kegiatan eskavasi sendiri nantinya menggunakan anggaran APBD sebesar Rp 275 juta, dengan mendatangkan bor khusus untuk penggalian candi.

BACA JUGA:Berlibur ke Pantai Jodo Jadi Lebih Asyik, Begini 4 Tips Mengunjungi Pantai Jodo Gringsing,

"Mulai tanggal 20 Juni BRIN akan datang melakukan ekskavasi. Syukur-syukur tahun depan bisa kita angkat candinya, jadi terlihat, karena di sana terlalu dalam nanti di tengah gedung-gedung KITB. Kami merawat cagar budaya," tandasnya. 

Seperti diberiakan sebelumnya, Situs Candi Batu Bata telah ditemukan oleh BRIN pada tahun 2019. Meski begitu candi yang pernah digali itu kemudian ditimbun kembali, lantaran belum bisa dilakukan penggalian yang lebih luas. Candi itu berada dekat dengan sebuah situs pemandian kuno Balekambang yang berasal dari Abad ke-9. Walaupun hanya berjarak sekitar 30 meter, Situs Balekambang masuk ke dalam wilayah Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing. (nov)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar pekalongan