1.880 Pendidik dan Tenaga Pendidik Terima Harlindung

1.880 Pendidik dan Tenaga Pendidik Terima Harlindung

PENGHARGAAN - Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menyampaikan sosialiasasi Harlindung di SMP Negeri 7 Kota Pekalongan, Jumat (26/4).

KOTA PEKALONGAN - Sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian yang telah dilakukan, Pemkot Pekalongan memberikan bantuan Penghargaan dan Perlindungan (Harlindung) kepada 1880 guru atau pendidik dan tenaga kependidikan non PNS.

Walikota Pekalongan, Moch Saelany Machfudz menyampaikan, pemberian bantuan Harlindung ini merupakan kepedulian Pemkot Pekalongan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja dan pengabdian yang telah dilakukan oleh para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

"Sebenarnya ada perubahan ketika Pemerintah Pusat juga memberikan. Oleh karena itu, agar tidak double diberikan sosialisasi pada mereka. Tetapi mereka tetap menerima sejumlah yang kami berikan. Ini merupakan sebuah pengabdian, tidak seberapa memang namun hal ini merupakan bentuk representasi dari Pemkot dengan memberikan bantuan Harlindung ini, dan mudah-mudahan mereka dapat menggunakannya dengan sebaik-baiknya," ucap Saelany di SMP Negeri 7 Kota Pekalongan, Jumat (26/4).

Diungkapkan Saelany, pemberian Harlindung ini telah berjalan sejak tahun 2015. Pihaknya berharap dengan adanya bantuan Harlindung tersebut para pendidik maupun tenaga kependidikan di Kota Pekalongan dapat lebih terjamin kesejahteraan dan kesehatannya sehingga dapat melaksanakan pengabdian yang lebih baik lagi terutama dalam membangun pendidikan karakter bagi generasi penerus bangsa. "Mereka akan melaksanakan pengabdian sebaik-baiknya. Khususnya, bagaimana untuk membangun pendidikan karakter itu penting dalam keadaan seperti ini. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka," ungkap Saelany.

Untuk pemberian bantuan Harlindung tahun anggaran 2019 dicairkan dalam 3 bulan berturut-turut dan diberikan pada bulan menjelang puasa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso menjelaskan penerima Harlindung itu merupakan guru dan tenaga kependidikan non-PNS dari berbagai tingkat jenjang pendidikan.
"Penerima Harlindung pada tahun 2019 sejumlah 1880 orang mulai dari jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/RA bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Jumlah uang yang disalurkan pada tahun 2019 sebesar Rp.12 Milyar 60 Juta," terang Soeroso.

Adapun besarannya, untuk PTK honorer kategori K2 sebanyak Rp1 juta per orang per bulan. Sedangkan yang non K2 sebesar Rp500 ribu per orang per bulan.

Dijelaskan Soeroso, bantuan Harlindung tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima melalui bank penyalur untuk periode 3 bulan berturut-turut.

"Pencairannya per bulan untuk 3 bulan berturut-turut dan dibayarkan langsung masuk ke rekening penerima (non tunai) melalui bank penyalur. Kami berharap penerima Harlindung ini terlindungi dari sisi ketenagakerjaan dan kesehatan," jelas Soeroso.

Dia menambahkan, sebagian dari bantuan tersebut juga disisihkan untuk pembayaran iuran BPJS.

"Sehingga mereka tidak hanya mendapatkan penghargaan saja juga akan mendapatkan perlindungan dari program ini," pungkas Soeroso. (dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: