Mantan Kades Jetak Lengkong Daftar Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Pekalongan dari Partai Gerindra

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Mujo Haryadi, Mantan Kepala Desa Jetak Lengkong, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan Periode 2013 - 2019 mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pekalongan dari partai Gerindra, Jumat 7 Juni 2024.

"Kedatangan saya ke DPC Gerindra Kabupaten Pekalongan dalam rangka mendaftarkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pekalongan tahun 2024. Saya memang pertama ini mendaftarkan lewat partai gerindra karena kami baru melihat adanya kesempatan di partai gerindra dan kami tidak mendaftar ke partai lain," tuturnya.

Saat disinggung mendaftar sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati, Mujo Haryadi menyerahkan semua keputusan kepada partai.

"Monggo itu tergantung dari keputusan partai gerindra sendiri," ucapnya.

Mujo sendiri ikut berpartisipasi dalam pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati pekalongan karena ingin memajukan Kabupaten Pekalongan.

Kami ingin berbuat, untuk ikut serta memajukan Kabupaten Pekalongan dan bersama teman-teman mantan kepala desa nyengkuyung bareng agar Kabupaten Pekalongan ditingkatkan kesejahteraannya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Kabupaten Pekalongan Andung Supriyagi menerangkan bahwa di desk pilkada partai gerindra yang ditugaskan untuk menjaring dan menerima bahwasanya sebetulnya kami tidak melakukan penjaringan secara terbuka. Kita tertutup tapi kami sebelumnya sudah melakukan komunikasi sebelumnya dengan beberapa tokoh. 

"Hari ini kami menerima pengembalian formulir dari Pak Mujo Haryadi, mantan Kades Jetak Lengkong yang berkeinginan maju melalui partai gerindra untuk bupati atau wakil bupati pekalongan," terangnya.

Andung juga menjelaskan Per hari ini (Jumat 7 Juni 2024) sudah ada dua, kemarin sudah Pak Haji Amin kemudian hari ini Pak Mujo Haryadi. Kita buka terima sampai hari Minggu karena ketentuan dari DPD seperti itu. 

"Dari kemarin kita terima, sebetulnya sih kami tidak pembukaan yang seperti anda sebutkan, tapi ini bagian dari proses, kondisional, tapi kami batas akhirnya sampai hari Minggu," ungkapnya.

Disinggung keduanya mendaftar sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati pekalongan, andung juga menjelaskan keinginan keduanya.

"Pak Amin sebagai bupati, pak Mujo Bupati juga. Setelah ini kita laporkan dulu ke DPD terus kemudian nanti akan didalami, mungkin ada fit and proper test dan lain sebagainya," terangnya.

Andung mengatakan bahwa setelah ini ada beberapa tokoh lagi, tapi belum bisa di beritahu. "Nanti saja, mungkin nanti Ketua DPC yang akan menyampaikan secara keseluruhan ketika sudah ditutup. Kemudian, Mungkin awal Agustus lah rekom resmi dari DPP turun," pungkasnya.

Sumber: