Warga Desa Bojongkoneng Pekalongan Tewas Tertimpa Pohon Petai Tumbang, Saat Naik Motor di Kandangserang

Warga Desa Bojongkoneng Pekalongan Tewas Tertimpa Pohon Petai Tumbang, Saat Naik Motor di Kandangserang

Polisi melakukan olah TKP di lokasi pohon petai tumbang yang menimpa pemotor hingga tewas di Jalan Raya Kajen - Kandangserang di Desa Tajur, Kandangserang.-Hadi Waluyo-

KAJEN,RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Musibah menimpa Bambang Susilo (54), warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan. Ia tewas tertimpa pohon petai tumbang saat naik motor di wilayah pegunungan Kandangserang.

Peristiwa pemotor tertimpa pohon petai tumbang tersebut terjadi di Jalan Raya Dukuh Kaliguci di Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, Kamis, 13 Juni 2024. 

Kapolsek Kandangserang Ipda Slamet Riyadi, menerangkan, korban pemotor tertimpa pohon petai tumbang bernama Bambang Susilo (54), warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Kandangserang. 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban saat itu naik motor Beat dari arah Kajen ke Kandangserang. Saat melintas di Jalan Raya Dukuh Kaliguci, Desa Tajur, musibah itupun terjadiu. 

"Tiba-tiba batang pohon petai yang sudah lapuk tumbang dan menimpa korban," kata Kapolsek Kandangserang. 

Baca juga:Istirahat di Gubuk, Petani di Kabupaten Pekalongan Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Menurutnya, batang pohon petai itu berdiameter kurang lebih 15 centi dan panjang kurang lebih 6 meter. "Pohon ini tumbang dari ketinggian sekitar 15 meter dan mengenai kepala korban," jelas Ipda Slamet. 

Seketika korban jatuh dari sepeda motor saat tertimpa batang pohon, hingga helm yang dikenakan korban pecah. 

Korban selanjutnya ditolong oleh warga yang saat itu juga sedang melintas dan segera dibawa ke Puskesmas Kandangserang.

"Korban dibawa oleh warga yang sedang melintas ke Puskesmas Kandangserang dengan menggunakan mobil pikap," katanya. 

Setibanya di puskesmas, pihak Puskesmas Kandangserang menyatakan korban sudah meninggal dunia, karena mengalami pendarahan hebat di bagian kepala.

Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara itu, dari pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: