Pelaku Industri di Pekalongan Ikuti Pelatihan Ecoprint

Pelaku Industri di Pekalongan Ikuti Pelatihan Ecoprint

Pelatihan- Pelatihan Ecoprint yang tengah berlangsung selama 2 hari yakni 19 dan 20 Juni 2024 di Aula BLK Kota Pekalongan. -FOTO-Dwi Fusti Hana Pertiwi

RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kemampuan pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM) di Kota Pekalongan, Pemkot Pekalongan gelar pelatihan Ecoprint yang berlangsung selama 2 hari yakni 19 dan 20 Juni 2024 di Aula BLK Kota Pekalongan.

Pelatihan ecoprint atau teknik memberi pola pada kain menggunakan bahan alami ini diikuti menyasar 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan guru PA, UMKM Dekranasda, IKM Dinperinaker, dan Forum Komunikasi UMKM, masing-masing sejumlah 25 orang.

BACA JUGA:Waduh, Masih Banyak Pencaker yang Asal Lamar Loker di Batang Karir

Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Inggit Soraya, dalam kesempatannya mengajak para peserta yang merupakan para guru mata pelajaran IPA, pelaku industri tekstil dan tenun untuk terus mengembangkan teknik ecoprint dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

BACA JUGA:Dimulai 19 Juni, Segini Daya Tampung PPBD 2024 SMP Negeri di Kabupaten Batang

"Alhamdulillah Pemkot Pekalongan melalui Dinperinaker setempat berupaya memfasilitasi pelatihan ecoprint yang sudah lama booming dan bayak peminatnya ini," ungkap Inggit, (19/6/2024)

Menurutnya, dalam pelatihan selama 2 hari ini para peserta akan diberikan materi dan praktek terkait pembuatan dasar teknik ecoprint, pewarnaan alami ecoprint, media yang bisa digunakan untuk pembuatan ecoprint, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Naik Traktor, Dandim Pekalongan bersama Wali Kota Buka Lahan Tidur Terdampak Rob di Krapyak

Adapun dalam teknik pewarnaan ecoprint hanya memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan di sekitar berupa bunga, daun, batang, dan bagian tumbuhan lainnya sebagai sumber polanya.

BACA JUGA:2 Nama Ikut Ramaikan Bursa Calon Ketua KONI Kabupaten Pekalongan

"Mudah-mudahan ilmunya bisa bermanfaat. Mengingat Kota Pekalongan ini kaya akan batiknya, semoga bisa dimodifikasi antara ecoprint dan batik. Dari pelatihan ini, semoga ada para peserta yang bisa membuat "Ecotik" atau Ecoprint Batik yang menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan," lanjut dia.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Dokkes Polres Pekalongan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pencegahan Stunting

Pihaknya pun berharap, kegiatan ini bisa meningkatkan kompetensi sumber daya masyarakat untuk menjadi pelaku usaha yang handal, dan mampu menghasilkan tambahan pendapatan untuk keluarganya dan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:ATR/BPN Kabupaten Pekalongan Akan Terapkan Sertifikat Elektronik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: