Golkar Gaet Partai Non Parlemen Untuk Muluskan Pilkada 2024 di Kabupaten Pekalongan
--
RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Untuk memuluskan Pasangan Bakal Calon Bupati/ Wakil Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq - Sukirman, Partai Golkar terus bergerilya menggaet sejumlah partai Non Parlemen. Untuk saat ini setidaknya sudah ada empat partai Non Parlemen yang digandeng Partai Golkar.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Pekalongan, Ruben Faza Prabu menyampaikan dalam Pilkada 2024 mendatang, selain partai Parlemen digandeng, partai Non Parlemen juga digandeng.
Adapun partai yang mendukung pasangan tersebut yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat.
"Untuk partai non parlemen mungkin nanti ada yang lain. Kita tidak meninggalkan partai non parlemen dan berharap bisa mendukung dan mengusung calon kami," katanya.
Ruben mengatakan, bahwa selama mendaftar, Calon Bupati yang diusung Partai Golkar yakni Fadia Arafiq selalu mendaftar dengan pasangannya yakni Sukirman.
"Untuk beberapa partai yang kami daftar sudah kita kembalikan formulirnya dan pak Kirman juga," jelasnya.
Disingung mengenai lawan kotak kosong, Ruben menuturkan bahwa itu merupakan tujuannya, yakni merangkul semua partai untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pekalongan yang lebih kondusif dan adem.
"Apabila dengan lawan tong kosong maka Pilkada akan lebih kondusif dan adem," imbuhnya.
Setelah rekomendasi turun dari partai-partai, maka calon bupati dan wakil bupati Fadia-Sukirman akan mengagendakan untuk deklarasi baik dengan internal partai pendukung dan juga deklarasi dengan para relawan.
"Untuk beberapa partai seperti Golkar, PKB dan lainnya sudah turun, kita menunggu rekomendasi dari partai lain, jika semuanya sudah maka kita akan gelar deklarasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan Fadia-Sukirman sudah mendaftar ke berbagai Partai yang mempunyai kursi di DPRD Kabupaten Pekalongan seperti Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: