Polisi Back Up Pengamanan Seluruh Tahapan Pemilu

KOTA - KPU Kota Pekalongan menandatangani MoU dengan Polres Pekalongan Kota terkait pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2019, Kamis (7/2).

Penandatanganan MoU dilakukan di ruang rapat KPU Kota Pekalongan oleh Ketua KPU, Rahmi Rosyada Toha dan Polres Pekalongan Kota diwakili oleh Kabag Ops, Kompol Suharsono. Penandatanganan MoU tersebut merupakan tindaklanjut dari MoU serupa yang diteken oleh KPU RI dengan Polri yang kemudian juga dilakukan oleh KPU dan Polres di masing-masing wilayah.

Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Toha berharap setelah penandatanganan MoU tersebut pelaksanaan Pemilu 2019 dari awal hingga tahap akhir nanti dapat berjalan dengan lancar. Untuk mewujudkan hal tersebut, dikatakan Rahmi tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk pengamanan dari Polres Pekalongan Kota dan stakeholder terkait lainnya.

"MoU ini merupakan bentuk kesepakatan kerjasama pengamanan tahapan Pemilu 2019 mulai dari tahapan awal hingga nanti perhitungan dan rekapitulasi suara. Sebelumnya Polres sudah memabntu KPU dalam pengamanan tahapan yang sudah berjalan. Dengan adanya MoU ini maka akan semakin dimantapkan kerjasama dalam rangka pengamanan Pemilu 2019," tuturnya.

MoU tersebut, lanjut Rahmi, merupakan pelaksanaan dari instruksi KPU Provinsi Jawa Tengah melalui surat edaran yang diterima KPU Kota Pekalongan pada Januari lalu. "Semoga dengan bantuan dan kerjasama semua pihak pelaksanan Pemilu 2019 di Kota Pekalongan dapat berjalan lancar, aman dan damai," harapnya.

Kabag Ops Polres Pekalongan Kota, Kompol Suharsono, menambahkan melalui MoU tersebut maka Polres Pekalongan Kota akan melakukan pengamanan sepenuhnya terhadap setiap tahapan Pemilu 2019 dari awal sampai akhir. "Dengan MoU ini Polres Pekalongan Kota akan memback-up sepenuhnya pengamanan seluruh tahapan sekaligus menunjukkan netralitas dalam Pemilu 2019," jelasnya.

Ditanya potensi kerawanan dalam tahapan Pemilu 2019, dia menyebutkan bahwa sesuai dengan data yang dimiliki Polres Pekalongan Kota potensi kerawanan terbesar akan muncul saat tahapan kampanye terbuka. Pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dengan pengerahan personil lebih banyak untuk pengamanan tahapan tersebut.

"Saat ini memang sudah dimulai kampanye tertutup. Berkat kerjasama dan kesiapsiagaan seluruh instansi terkait alhamdulillah di Kota Pekalongan tahapan kampanye berjalan dengan kondusif dan sejuk. Polres sudah menerjunkan personil untuk pengamanan namun dalam tahapan kampanye tertutup ini personil disebar per wilayah kecamatan. Nanti saat masuk tahapan kampanye terbuka, kami perkuat personil, seluruh personil akan bergabung dan setiap ada kampanye terbuka kita akan back-up bersama," tandasnya. (nul)

Sumber: